Darurat Kekeringan, Jateng Bangun Seribu Embung

Embung Nglanggeran, Gunungkidul
Sumber :
  • alternatifwisatajogja.blogspot.com
VIVA.co.id
'Ritual' Berburu Air di Desa Ini Menyedihkan
- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mulai melakukan perburuan lahan di wilayah Jawa Tengah untuk menyelesaikan permasalahan kekeringan yang sudah sangat darurat. Lahan itu untuk pembangunan embung sebagai solusi jangka panjang.

Ini Dampak Perubahan Iklim pada 690 Juta Anak di Dunia

Pendataan lahan itu dalam rangka program 1000 embung Jateng yang dibangun bertahap hingga tiga tahun mendatang. Dari jumlah itu, 500 embung akan dibangun oleh Kementerian PU dan separuhnya dibangun Pemprov Jateng.
Usai Salat Istisqa, Menteri Agama Ajak Warga Istighfar


Meski dana pembangunan embung dari pusat kini telah siap, tapi kendala yang muncul adalah kesiapan lahan. Banyak daerah darurat kekeringan namun sulit menyediakan lahan.


"Pengalaman di Salatiga dulu udah siap dananya, tapi mereka
enggak
siap," kata Ganjar, Jumat 6 Agustus 2015.


Politisi PDI Perjuangan itu mengaku alangkah baiknya jika pemerintah desa setempat bisa menyediakan lahan sendiri untuk lokasi embung. Seperti yang dilakukan warga Desa Dawung, Sragen.


Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Provinsi Jawa Tengah, Prasetyo Budi Yuwono mengatakan, program 1000 embung ini salah satunya dimulai di Sragen. Daerah itu telah menjadi langganan kekeringan selama puluhan tahun dan sudah mengajukan proposal sejak 2007 dan 2009, tapi baru bisa dieksekusi tahun ini.


"Prosesnya sudah masuk tahap penyusunan system planning dan pengukuran. Detail engineering design (DED) selesai dan kita mulai kontruksi 2016," kata Prasetyo.


Embung di Desa Dawung memakai tanah kas desa seluas 1,5 hektare. Rencananya dibangun dengan kedalaman 3,5 meter dan mampu menampung air sebanyak 52.500 meter kubik.


Namun sebelum mengawali kontruksi, pemerintah harus menyelesaikan permasalahan lahan yang merupakan aset desa. Apakah nanti akan dikelola desa atau dibeli oleh Pemprov Jateng.


Ketua Kelompok Tani Desa Dawung Pitoyo Budi Santoso mengaku, embung itu mampu menyelesaikan kekeringan lahan sedikitnya 180 hektare di desanya. Kendati begitu, masih ada  luasan lahan di desa lain yang kesulitan mendapatkan pasokan air.


"Maka kami minta kepada Pak Gubernur untuk pembangunan sumur dalam agar sawah yang tak terairi dari embung bisa teratasi," ujar dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya