Ospek, Menristek Akan Polisikan Mahasiswa Pelaku Kekerasan

Menristek Berguru pada Habibie sebelum Gelar Harteknas
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto
VIVA.co.id
Pria Ciputat Ditemukan Tewas dengan Tangan, Kaki Terikat
- Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI, Mohammad Nasir mengancam akan menindak tegas pelanggaran yang terjadi pada saat masa orientasi mahasiswa (Ospek). 

Polisi Penganiaya Penjaga Warnet Disanksi Disiplin
Menurut dia, jika masih ditemukan adanya tindak pidana, ia akan menindaklanjutinya ke ranah hukum. Dia berencana, mengumpulkan seluruh rektor dari berbagai perguruan tinggi se-Indonesia untuk mengantisipasi kekerasan di kampus.

Tolak Bayar Parkir, Polisi Makassar Dipukuli
"Besok akan kami kumpulkan seluruh rektor perguruan tinggi se-Indonesia. Kami minta pengawasan langsung," katanya usai menghadiri Musabaqah Tilawatil Quran Mahasiswa Nasional (MTQMN) XIV 2015 di Balairung Universitas Indonesia (UI) Depok, Jawa Barat.

Dia memaparkan, ada beberapa poin yang akan menjadi pembahasan dan harapan Nasir di dalam ospek. Pertama, ospek adalah mengenalkan mahasiswa terhadap manajemen kampus.

"Kedua, ospek juga untuk mengenalkan sistem pembelajaran, mengenalkan fasilitas-fasilitas di kampus. Kalau ada pelanggaran yang mengarah pidana, maka akan kami serahkan ke polisi," ujarnya mengancam.

Selain beberapa langkah tadi, untuk menghindari adanya korban saat mengikuti ospek, Nasir juga mengaku, pihaknya akan membuka layanan pengaduan.

"Dari kementerian ada pelayanan pengaduan. Terutama, orangtua yang anaknya masuk perguruan tinggi. Himbauan saya, seniornya mengenalkan kegiatan mahasiswa pada adik kelas, bukan memberikan hukuman."

(mus)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya