Sawah Kering, Petani Sulap Traktor jadi Mesin Pompa

Petani di Malang
Sumber :
  • VIVAnews/Dyah Ayu Pitaloka
VIVA.co.id
- Beragam cara dan upaya dilakukan petani untuk menghadapi musim kemarau berkepajangan. Di Polewali Mandar Sulawesi Barat sejumlah petani bahkan berani menyulap traktor mereka untuk dijadikan mesin pompa untuk menyedot air.


Alhasil, ide kreatif ini pun bisa menyelamatkan setidaknya 20 hektare sawah yang sedang terancam gagal panen akibat kekeringan.


"Kami harus berpikir keras cari jalan keluar untuk kemarau ini. Satu-satunya harapan mengubah traktor ini menjadi mesin pompa," ujar salah seorang petani, Sudirman, Senin 10 Agustus 2015.


Pembuatan mesin pompa bermesin traktor ini diakui petani relatif murah. Meski harus beroperasi siang dan malam, namun kekuatan air yang dialirkan bisa mencapai 20 liter per menit.


Guna membantu ongkos operasi, petani yang berada di Desa Tonrolima ini kemudian sumbangan masing-masingnya sebesar Rp3 ribu.


Uang itu untuk membeli selang sepanjang 300 meter dan biaya bahan bakar. "Kalau total solar yang terpakai 15 liter per hari, nanti dibagi rata dengan petani. Dan umumnya tak jauh dari Rp7 ribu per petani," ujar Sudirman.


Meski begitu, Sudirman dan sejumlah petani lainnya tetap berharap ada bantuan dari pemerintah setempat untuk menghadapi kemarau. Sehingga petani tidak begitu dirugikan selama bencana tersebut berlangsung.


Indonesia Hanya Jadi Pengekor Negara Maju di COP 21 Paris
"Bisa juga dibantu dengan menyediakan kami sumur bor yang tidak jauh dari areal persawahan," kata Sudirman.

KB Dinilai Solusi Tepat Kurangi Dampak Perubahan Iklim


Ini Peringkat Indonesia dalam Strategi Perubahan Iklim
Rasman Abdul Rahman/Sulawesi Barat
Nyamuk gigit kulit manusia.

Waspada DBD, Nyamuk Tak Mempan Lagi Fogging

Perubahan iklim memicu perkembangan nyamuk jadi lebih banyak dan kuat

img_title
VIVA.co.id
6 Agustus 2016