Sumber :
- VIVA.co.id/Aceng Mukaram
VIVA.co.id
-
Saat ini menurut Kepala Unit Pelaksana Teknis Hujan Buatan BPPT F Heru Widodo dari total titik api yang terpantau dari satelit NOAA-18, sebanyak 36 persennya berada di Kalimantan Barat.
Baca juga:
Sebab itu, pihaknya bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Badan nasional Penanggulangan Bencana sudah berencana akan melakukan modifikasi cuaca. Langkah ini untuk mengantisipasi dampak cuaca kering yang terjadi di Kalimantan.
"Langkah antisipasi ini untuk meminimalisir jumlah titik api. (Jadi) perlu dilaksanakan pembasahan lahan dan gambut," kata Heru.
Pulang dari AS, Jokowi Berkantor di Wilayah Titik Api
"Bisa Palembang, Jambi atau Kalimantan Tengah," kata Luhut.
VIVA.co.id
27 Oktober 2015
Baca Juga :