Jokowi Minta Lembaga-lembaga Negara Jangan Terjebak Ego

Presiden dan Ketua DPR
Sumber :
  • VIVAnews/Rohimat Nurbaya

VIVA.co.id - Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa saat in bangsa Indonesia sebagai negara berdaulat sesungguhnya sedang berperang. Namun, berperang bukan secara fisik seperti yang dialakukan oleh pahlawan zaman dulu

Presiden: Proyek Kereta Bandara Selesai Sesuai Target 2017
"Tetapi perang memenangi perdamaian, kesejahteraan dan kehidupan rakyat yang bahagia," kata Jokowi dalam pidatonya pada Sidang Tahunan MPR 2015 di Gedung Parlemen, Jumat 14 Agustus 2015.

Jokowi Salat Jumat di Bandara Soekarno-Hatta
Menurut dia, kesejahteraan rakyat hanya dapat terwujud jika semua elemen lembaga negara bersatu dan tidak terjebak pada ego masing-masing.

Fadli Zon dan Fahri Hamzah Puji Jokowi
Selain itu, Jokowi juga mengajak untuk memperkuat kemandirian politik, dan ekonomi. Kemudian, tri sakti dapat membendung bangsa lain yang ingin merongrong kesejahteraan bangsa. Sebenarnya, peluang bangsa Indonesia untuk sejahtera terbuka lebar.

Sebab, masyarakat Indonesia sangat kreatif, dan kelas menengah yang semakin besar, selain itu, banyak masyarakat muslim yang moderat. Kemudian, saat ini kebijakan pemerintah juga telah mengubah hal yang konsumtif menjadi produktif.

Jokowi mengatakan, bahwa sejak kabinet dibentuk, pemerintah menjalankan program nasional seusai dengan Nawa Cita. Yaitu mengubah arah pembangunan yang konsumtif menjadi produktif. 

"Untuk mendorong ekonomi kreatif, membangun jalur kereta api, pelabuhan, waduk dan pembangkit tenaga listrik," kata Jokowi.

Bahkan saat ini pemerintah tengah membagikan Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Keluarga Sejahtera.

Saat membuka pidatonya, Jokowi telah menyapa semua mantan Presiden dan Wakil Presiden. Misalnya, BJ Habibie, Megawati Soekarnoputri, Tri Sutrisno, Hamzah Haz, dan Boediono. Sementara, Susilo Bambang Yudhoyono tak dia sebut karena memang tidak hadir.

Mengawali pidatonya, Jokowi juga berterimakasihg kepada MPR yang telah menyediakan tempat dia untuk berpidato.

"Melalui forum ini terbuka bagi saya untuk mengajak dan membangun kekompakan untuk mebangun negara presidensial. Kekompakan lembaga negara sangat diperlukan," lanjut. (ren)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya