Data Penerbangan Ditemukan, Evakuasi Trigana Dihentikan

Evakuasi korban Trigana Air.
Sumber :
  • Dok. Basarnas
VIVA.co.id - Tim SAR gabungan telah menghentikan operasi evakuasi korban kecelakaan pesawat Trigana Air di Papua pada Kamis, 20 Agustus 2015. Seluruh jenazah korban, yakni lima awak dan 49 penumpang, pun telah dievakuasi dari lokasi kecelakaan di Oksibil ke Jayapura, Papua.

Tim SAR juga telah menemukan bagian penting dari blackbox atau kotak hitam, yakni FDR (flight data recorder), alat yang merekam seluruh data penerbangan Trigana Air. Sehari sebelumnya, Tim SAR juga menemukan CVR (cockpit voice recorder) atau alat perekam percakapan pilot dan kopilot.

Dikutip dari laman resmi Badan SAR Nasional (Basarnas), Basarnas.go.id, Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI F. Henry Bambang Soelistyo, menyatakan resmi menghentikan operasi pencarian maupun evakuasi.

Proses selanjutnya diserahkan pada Tim Disaster Victim Identification untuk jenazah para korban, dan Komisi Nasional Keselamatan Transportasi dan Kepolisian untuk penyelidikan musibah kecelakaan itu. FDR pun sudah dibawa ke Oksibil untuk segera diserahkan kepada KNKT.

Akibat Batik Air Tabrakan, Banyak Penumpang Telantar
Pesawat Trigana Air IL-257 rute Jayapura-Oksibil hilang pada Minggu, 16 Agustus 2015. Pesawat itu lepas landas sekira pukul 14.22 WIT dari Bandara Sentani, Jayapura, dan dijadwalkan tiba di Oksibil pukul 15.04 WIB. Nahas, pukul 14.55 WIT pesawat hilang kontak dengan menara Oksibil.

Batik Air Tabrakan, Bandara Halim Masih Ditutup
Dalam pesawat Trigana Air terdapat 49 orang penumpang yang merupakan 44 orang dewasa, tiga anak-anak, dan dua bayi. Lima kru pesawat adalah Kapten Pilot Hasanudin, Kopilot Ariadin Falani, pramugari Ika N dan Dita A, teknisi Mario. 

Detik-detik Mengerikan Batik Air Tabrakan di Bandara Halim
Sejak Selasa pagi, 18 Agustus 2015, sebanyak 50 kantong berisi jenazah korban kecelakaan itu sudah diterbangkan dari Oksibil menuju Lapangan Udara Jayapura. Selanjutnya jenazah diserahkan ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diidentifikasi.
Jenazah para tenaga kerja Indonesia ilegal yang berhasil dievakuasi dari tengah laut usai kapal pengangkut mereka tenggelam di Batam, Rabu (2/11/2016)

Tim SAR Temukan 20 Jasad Korban Kapal Karam di Batam

Saat ini sudah 38 jenazah korban ditemukan.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016