Belasan Pasien MERS Meninggal, Jemaah Haji Diminta Waspada

Ilustrasi rombongan jemaah calon haji.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar Sodiq

VIVA.co.id - Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes)
Kementerian Kesehatan‎ terus memantau perkembangan penyebaran virus MERS-CoV yang saat ini sedang marak di Saudi.

KopNus Sediakan Dana Talangan Haji Rp1,5 Triliun

Data terbaru yang dihimpun Kemenkes, sampai Minggu, 23 Agustus 2015, sudah 53 orang terserang virus MERS dan 17 orang meninggal dunia di Riyadh, Arab Saudi. Sebanyak 32 orang masih menjalani perawatan dan baru satu pasien yang dipulangkan. Kisaran umur pasien sangat luas, ada pasien yang berumur 2 tahun dan ada yang berumur 109 tahun‎.

"Ada dua petugas kesehatan warga negara Filipina yang juga ikut tertular. Ada 7 kasus baru, sehingga total seluruhnya di Arab Saudi menjadi 1.141, meningkat dari ‎1.134 data sebelumnya," kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kemenkes, dr Tjandra Yoga Aditama di Jakarta, Senin, 24 Agustus 2015.

'Diserbu' Calon Haji, Masjid Abdullah Dibuka untuk Jemaah

‎Tjandra menambahkan, lebih dari 5.700 sampel sudah diperiksa sebagai bagian contact tracing. Sejauh ini outbreak Agustus 2015 ini hanya terjadi di Riyadh, dan belum ada laporan kasus dari daerah haji seperti Mekkah, Medinah dan Jeddah.

"Untuk antisipasi kegiatan haji maka pemerintah setempat mempersiapkan tiga laboratorium MERS CoV di Mekkah, Mina dan Arafah serta 4 lagi di Medinah."

Satu Jemaah Haji Indonesia Meninggal di Pesawat

(mus)

Pangeran Mahkota Arab Saudi, Mohammed Bin Nayef

Arab Saudi Jamin Keamanan Jemaah Haji

Layanan terbaik akan membuat peziarah nyaman dalam beribadah.

img_title
VIVA.co.id
6 April 2016