Sumber :
- ANTARA/Fiqman Sunandar
VIVA.co.id
- Jasad , terduga teroris anggota jaringan Santoso akhirnya diserahkan ke keluarganya untuk dimakamkan. Anggota yang tewas usai baku tembak dengan polisi pada pekan lalu ini akan dimakamkan di Dusun Uweralulu Desa Masani, Kecamatan Poso Pesisir Utara.
Baca Juga :
Detik-detik KKB Komplotan Keni Tipagai Serang Polsek Homeyo Intan Jaya yang Tewaskan Warga Sipil
Baca Juga:
"Dari hasil DNA sudah dipastikan ini adalah jasad dari Bado atau Osama karena itu diserahkan ke keluarga dan akan dimakamkan (25/8/2015)," ujar Harun, anggota tim pengacara Muslim, Senin, 24 Agustus 2015.
Jasad Osama dijemput oleh istrinya Nurifa dan saudaranya dengan didampingi oleh tim pengacara. Sebelumnya jasad Bado telah sepekan berada di RS Bhayangkara.
Osama adalah salah seorang kepercayaan Santoso, pimpinan teroris Mujahidin Indonesia Timur. Ia dinyatakan masuk dalam daftar pencarian orang sebelum dinyatakan tewas dalam kontak senjata dengan aparat brimob di pegunungan Langka Poso Pesisir Utara, Selasa, 18 Agustus 2015.
Baca Juga:
Selain Osama, satu perwira polisi yakni juga ikut meregang nyawa dalam kontak senjata itu. Polisi menemukan kamp pelatihan kelompok santoso dan berhasil mengamankan sejumlah barang bukti termasuk senjata anti tank M-60 dan puluhan bom lontong.
Abdy Mari/Palu
BNPT Usulkan Repatriasi WNI yang Sempat Gabung ISIS dan Ditahan di Kamp-kamp Suriah
BNPT menyebut telah mengusulkan repatriasi atau pemulangan kembali WNI yang terasosiasi Foreign Terrorist Fighters (FTF) dan bergabung dengan ISIS ke Presiden Jokowi.
VIVA.co.id
16 Mei 2024
Baca Juga :