Sumber :
- ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
VIVA.co.id - Isu tentang pencopotan Komjen Budi Waseso atau yang akrab disapa Buwas, dari posisinya sebagai Kabareskrim menjadi trending topic di kalangan masyarakat, tak terkecuali mahasiswa.
Mereka menganggap kendati kontroversial, Buwas punya prestasi besar membongkar kasus korupsi dan tindak pidana. Sebut saja kasus dugaan korupsi kondensat, dugaan korupsi cetak sawah, penimbunan sapi dan baru-baru ini, penggeledahan kantor Pelindo II, yang dianggap menimbulkan kegaduhan di jajaran direksi perusahaan BUMN.
Prestasi itulah yang membuat mahasiswa se-Indonesia menolak pencopotan Budi Waseso dan menyerukan dukungan mereka, yang diwakili Ketua Presidium BEM Nasional Syaefuddin Ucok Al Ayubbi.
"Untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, kami mahasiswa mendukung semua yang sudah dilakukan oleh kabareskrim dalam membongkar kasus-kasus besar penanganan korupsi," ujar Syaefuddin.
Oleh karena itu, mahasiswa Indonesia juga meminta Kapolri Jendral Badrodin Haiti mempertahankan posisi Budi Waseso sebagai Kabareskrim Polri.
“Kami dari BEM seluruh Indonesia mendukung penuh posisi Budi Waseso sebagai Kabareskrim Mabes Polri yang dengan tegas melakukan tindakan penangkapan dan pembongkaran kasus korupsi di negeri ini. Dan meminta agar Kapolri Badrodin Haiti mempertahankan posisi Budi Waseso sebagai Kabareskrim Mabes Polri," kata dia.
PDIP Bahas Nama Budi Waseso untuk Pilkada Jakarta
Sekretaris Jenderal mengelak menjawab soal nama Risma.
VIVA.co.id
11 Agustus 2016
Baca Juga :
