Buwas Tak Tahu Risiko Usut Pelindo Bakal Dicopot

Komjen Budi Waseso.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
VIVA.co.id -
PDIP Bahas Nama Budi Waseso untuk Pilkada Jakarta
Publik terkejut ketika Komisaris Jenderal Budi Waseso yang saat itu menjabat Kepala Bareskrim Polri memimpin penggeledahan di kantor PT Pelabuhan Indonesia II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat, 28 Agustus 2015. Direktur Utama PT Pelindo IIĀ  RJ Lino pun sampai mengancam akan mengundurkan diri.

Saingi Ahok, Pendukung Budi Waseso Mulai Dekati PDIP

Namun, tak berapa lama kemudian, berita mengejutkan lain muncul. Buwas, sapaan akrab Budi Waseso, ternyata dicopot dari jabatannya sebagai Kabareskrim.
Puluhan Warga Dukung Buwas Maju di Pilkada Jakarta


Apakah dia sudah mengetahui sebelumnya ketika mengusut kasus Pelindo risikonya akan dicopot?


"Ndaklah, saya tidak pernah punya pemahaman begitu," kata Buwas dalam perbincangan dengan tvOne, Selasa, 8 September 2015.


Buwas mengaku hanya menjalankan tugas sebagai Kabareskrim khususnya dalam penegakan hukum di bidang korupsi.


"Saya yang penting adalah bekerja dan bekerja. Semua tergantung pimpinan. Dan masyarakat menilai pekerjaan saya," ujar dia.


Meskipun demikian, Buwas tak melihat sesuatu yang aneh dalam proses pergantian dirinya menjadi Kepala BNN. Menurutnya, semuanya normal dan tidak ada unsur politik.


"Kalau sekarang saya dipindah, itu hal yang wajar sebetulnya. Mungkin ada pemahaman lain, pemikiran lain untuk kemajuan institusi atau organisasi ini. Dan ini tantangan buat saya dengan pekerjaan yang baru," kata dia.


Komjen Budi Waseso dilantik menjadi Kepala BNN dan diambil sumpahnya oleh Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, di Kantor BNN Selasa pagi tadi. Dia menggantikan Komjen Anang Iskandar, yang berganti posisi dengannya menjadi Kepala Bareskrim Polri.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya