- VIVA.co.id / Anwar Sadat
VIVA.co.id - Mantan Kepala Bareskrim Polri, Komisaris Jenderal Budi Waseso, mengaku sudah bicara ke penggantinya, Komisaris Jenderal Anang Iskandar mengenai pekerjaan rumah (PR) besar di Bareskrim. Menurut dia, sejumlah kasus sudah maju dan meningkat ke tahap penyidikan.
"Tentunya ini kan harus selesai karena pekerjaan yang belum tuntas," kata Buwas, sapaan akrab Budi Waseso, saat berbincang dengan tvOne, Selasa, 8 Agustus 2015.
Buwas menuturkan, kasus-kasus itu hanya menunggu penelitian dari kejaksaan. Dia yakin semua kasus akan berjalan.
"Saya ini kan sama beliau hanya tukar tempat. Artinya, lebih mudah kami selalu berkoordinasi," ujarnya.
Buwas menegaskan akan menjalankan PR dari Anang di BNN. Anang, kata dia, juga akan menyampaikan mana kasus yang menjadi prioritas dan harus dilaksanakan.
"Saya pastikan akan tetap laksanakan," ujarnya.
Lantas, apakah kasus dugaan korupsi di PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II juga akan menjadi prioritas?
"Saya kira semuanya menjadi prioritas, karena saya selalu bekerja itu tidak ada yang dikesampingkan. Semua menjadi prioritas dan harus diselesaikan. Hanya penyelesaian itukan perlu proses, proses itu tergantung alat buktinya, kelengkapan dari pemeriksaan saksi-saksi, sebenarnya itu yg memerlukan waktu."
(mus)
PDIP Bahas Nama Budi Waseso untuk Pilkada Jakarta
Sekretaris Jenderal mengelak menjawab soal nama Risma.
