Sumber :
- REUTERS / Edgar Su
VIVA.co.id
- Sejumlah warga Malaysia yang memiliki jejaring sosial di lini masa twitter meluncurkan tanda pagar #TerimaKasihIndonesia. Tanda ini sebagai bentuk sindiran atas munculnya kabut asap di negara mereka.
Sejumlah netizen mengaku kesal karena selalu terdampak jika hutan Indonesia kembali terbakar. Berikut sejumlah sindiran netizen yang menggunakan tagar #TerimaKasihIndonesia.
Baca Juga :
Mengapa Praktik Bakar Hutan Berulang Lagi?
Sejumlah netizen mengaku kesal karena selalu terdampak jika hutan Indonesia kembali terbakar. Berikut sejumlah sindiran netizen yang menggunakan tagar #TerimaKasihIndonesia.
Salah satunya akun bernama cik Siti@salehah93. Bahkan dengan logat melayu Malaysianya dengan terbuka ia menyampaikan sindiran tentang asap tetangga.
Siapa2 yg teringin nak hisap vape tapi tak mampu..dont worry. Natural vape is here, originally from our neighbour #TerimaKasihIndonesia
— cik siti (@salehah93) September 14, 2015
Lalu ada akun bernama Crynic@Crynic, yang menyampaikan agar Indonesia harus mengklaim kabut asapnya bukan makanan Lumpia atau Rendangnya di Malaysia.
please claim back your haze... not lumpia, rendang or etc... #TerimaKasihIndonesia
— Cyrinic (@Cyrinic) September 14, 2015
Berikutnya akun bernama Haziq Asyraf Jr@Haziq_Escobar, dalam pesannya berharap agar kabut asap tak menjadi kejadian berulang lagi.
WE can't let haze continue to be an annual event in Southeast Asia #Jerebu #TerimaKasihIndonesia CC Bapak @jokowi pic.twitter.com/ZplWveFpcG
— HAZIQ ASYRAF JR (@Haziq_Escobar) September 14, 2015
Halaman Selanjutnya
Salah satunya akun bernama cik Siti@salehah93. Bahkan dengan logat melayu Malaysianya dengan terbuka ia menyampaikan sindiran tentang asap tetangga.