Sumber :
- VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id -
Komisi Pemberantasan Korupsi resmi mempunyai dua pejabat struktural baru setelah melantik Kombes Aris Budiman sebagai Direktur Penyidikan serta AKBP Setiadi sebagai Kepala Biro Hukum. Pelantikan itu langsung dipimpin oleh Pelaksana Tugas Ketua KPK, Taufiequrachman Ruki.
"Buat kami, satu tahun akan kita lihat. Anda tidak perform, kami kembalikan. Anda perform, kita perpanjang," kata Ruki di Gedung KPK, Jakarta, Rabu, 16 September 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
KPK Periksa Keponakan Surya Paloh
"Buat kami, satu tahun akan kita lihat. Anda tidak perform, kami kembalikan. Anda perform, kita perpanjang," kata Ruki di Gedung KPK, Jakarta, Rabu, 16 September 2015.
Ruki mengatakan, KPK menggunakan pihak ketiga dalam melakukan seleksi untuk kedua posisi itu. Kedua orang yang terpilih juga telah melewati proses seleksi yang panjang termasuk penelusuran rekam jejak. Ruki menyebut instansinya telah mengantongi latar belakang kedua perwira menengah yang berasal dari Mabes Polri itu.
"Kami tahu benar apa yang saudara lakukan. Saudara Setiadi, ketika saudara menjadi Kapolres di Tanah Laut, kami tahu benar apa yang saudara lakukan. Saudara Aris, saya tahu benar ketika Anda jadi Direktur Reserse Kriminal," ujar Ruki.
Ruki lantas meminta keduanya untuk menjaga kepercayaan atas jabatan yang diberikan. Dia meminta keduanya bekerja dengan maksimal untuk membuktikan kepercayaan tersebut.
"Saya ingin mengatakan jujur, sangat sulit tetapi buktikan. Bahwa saudara adalah perwira polisi yang bisa dipercaya dan bisa mengemban tugas dengan baik karena berdasarkan penelusuran, potensi, dan juga kompetensi yang anda miliki, anda memiliki kemammpuan dan kapabilitas yang cukup. Sekarang tinggal anda membuktikan kepercayaan itu," tutur Ruki.
Halaman Selanjutnya
Ruki mengatakan, KPK menggunakan pihak ketiga dalam melakukan seleksi untuk kedua posisi itu. Kedua orang yang terpilih juga telah melewati proses seleksi yang panjang termasuk penelusuran rekam jejak. Ruki menyebut instansinya telah mengantongi latar belakang kedua perwira menengah yang berasal dari Mabes Polri itu.
