- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Staf perjalanan dan angkutan dinas pada Biro Umum Kementerian Agama, Andrie Alphen mengaku sering mengurus tiket perjalanan mantan Menteri Agama, Suryadharma Ali (SDA) dan keluarganya.
Andrie menyebut, ia pernah mengurus tiket perjalanan SDA dan istrinya, Wardatul Asriyah keluar negeri, salah satunya ke Melbourne, Australia. Tujuannya adalah untuk mengunjungi anak SDA yang telah bersekolah di sana.
Hal tersebut terungkap dari keterangan Andrie saat dihadirkan sebagai saksi untuk terdakwa SDA di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu, 30 September 2015.
"Saya dipanggil sama Pak Saefuddin (Syaefuddin A. Syafi'i, Kepala Bagian TU Pimpinan Biro Umum Kementerian Agama) dan Pak Wadud (Abdul Wadud Kasyful Anwar, Wakil Sekretaris Menteri Agama), tolong belikan tiket untuk pak Menteri dan ibu Wardatul untuk ke Australia," kata Andrie.
Tidak hanya SDA dan istrinya, Andrie mengaku pernah mengurus tiket ajudan istri SDA bernama Mulyanah alias Mulyanah Acim. Menurut Andrie, Mulyanah ikut berangkat ke Australia sebagai pendamping. Namun Andrie tidak mengetahui apakah kepergian Mulyanah termasuk tugas kedinasan.
Menurut Andrie, setiap pengurusan tiket, dia biasanya berhutang dulu kepada pihak biro perjalanan. Pembayaran kemudian dia tagihkan kepada staf TU pada Biro Umum Kemenag, Rosandi. Dia menyebut Rosandi bertugas untuk mengelola Dana Operasional Menteri (DOM).
"Di ruangannya ditempel SOP dana DOM," ujar Andrie.
(mus)
