Ini Nama Cucu Ketiga SBY

Cucu ketiga SBY lahir
Sumber :
  • Instagram @aniyudhoyono

VIVA.co.id - Nama anak memang mengandung harapan dan arti yang sakral bagi setiap orangtua.

Ibas Yakin Demokrat Berjaya Lagi di 2019

Melalui diskusi khusus "arti nama" bersama keluarga besar Yudhoyono dan Rajasa beserta sang orangtua, maka ditetapkanlah nama untuk putra kedua pasangan Edhie Baskoro Yudhoyono dan juga Siti Rubi Aliya Rajasa.  


Ibas Disebut-sebut di Sidang Korupsi, Elit Demokrat Bereaksi
"Pancasakti Maharajasa Yudhoyono adalah nama untuk putra kedua kami. Sakti begitu panggilannya yang mengartikan putra yang lahir pada hari Kesaktian Pancasila," ujar Ibas, panggilan akrab Edhie Baskoro, di RS Pondok Indah, Jakarta, Kamis malam 1 Oktober 2015. 

Angie: Nazaruddin Atur Proyek Seizin 'Pangeran'
Ibas berharap, anak keduannya tersebut dapat benar-benar menjalankan arti yang tergandung dalam nama yang diberikannya itu. 

"Tentunya kami berharap semoga kelak anak kami bisa benar-benar menjalankan arti makna yang terkandung dalam Pancasila dan tentunya menjadi anak yang kuat "sakti". Sedangkan Maharajasa diambil selain dari keluarga Rajasa, yang bermakna raja. Dan tentunya Yudhoyono yang merupakan nama besar keluarga kami," kata Ibas

"Jadi secara keseluruhan doa kami dalam nama adalah raja Sakti yang memiliki kekuatan dalam menjalankan makna terkandung dalam Pancasila yang memenangkan peperangan. Insya Allah nama yang baik dan penuh makna. Amin," jelasnya.

Sebagai informasi, pada Kamis sekitar pukul 00.55 WIB, putra kedua pasangan tersebut lahir di RS Pondok Indah Jakarta. Ibas yang mendampingi Aliya saat proses kelahiran di RSPI menyampaikan proses kelahiran putra kedua mereka berjalan lancar. 
 
"Syukur alhamdulillah proses persalinan Aliya Baskoro Yudhoyono berjalan dengan sukses, lancar dan tanpa kurang satu apapun, baik ibu dan bayinya. Bayi mungil yang lucu itu lahir tanggal 1 Oktober 2015 Pukul 00.55 WIB dengan berat 2,98 kg dan panjang 48 cm," ujar Ibas.
 
Ibas bercerita, walaupun sudah pernah mengalami proses persalinan normal ini, tetap saja ada rasa tegang, cemas, campur aduk, tetapi semua ini menjadi indah dan sempurna ketika mendengar jeritan pertamanya. 

“Alhamdulillah, kami bahagia dan senang sekali,” tambahnya.
 
Tak lupa Ibas menyampaikan terima kasih yang sebesar besarnya kepada keluarga, sahabat yang turut mendampingi selama proses kelahiran putra keduanya. 

"Terima kasih juga atas doa, dan dukungan keluarga, para sahabat yang turut mendampingi proses kelahiran ini, khususnya kepada para dokter, tim medis dan suster serta perangkat lainnya," tutupnya. (one)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya