Sumber :
- ANTARA/Rosa Panggabean
VIVA.co.id
- Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau sering disapa Ibas menyatakan, partainya akan membantu pemerintah mengatasi permasalahan saat ini. Hal itu sesuai dengan garis kebijakan DPP partai Demokrat.
"Tapi komitmen sesuai garis kebijakan DPP, tetap atasi permasalahan dengan menjalankan politik bersih cerdas dan santun yang diajarkan Pak SBY," ujar Ibas yang ditemui dalam peringatan hari ulang tahun Partai Demokrat ke-14 di Kompleks Parlemen Jakarta, Rabu, 9 September 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Ibas Yakin Demokrat Berjaya Lagi di 2019
"Tapi komitmen sesuai garis kebijakan DPP, tetap atasi permasalahan dengan menjalankan politik bersih cerdas dan santun yang diajarkan Pak SBY," ujar Ibas yang ditemui dalam peringatan hari ulang tahun Partai Demokrat ke-14 di Kompleks Parlemen Jakarta, Rabu, 9 September 2015.
Baca Juga :
Angie: Nazaruddin Atur Proyek Seizin 'Pangeran'
Menurut Ibas, Indonesia saat ini tengah menghadapi berbagai tantangan, di antaranya krisis finansial global yang berdampak pada melemahnya kondisi ekonomi Indonesia. Namun, Ibas mengatakan, kondisi itu justru mengawali kesadaran masyarakat, termasuk mengubah anggapan masyarakat terhadap pemerintahan.
"Ternyata,
the silent majority
mulai sadar bahwa mengelola negara itu tidak mudah," kata Ibas saat peringatan hari ulang tahun Partai Demokrat ke-14 di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu 9 September 2015.
Selain itu, Ibas menambahkan, Indonesia juga sedang menghadapi banyak goncangan di dalam negeri. Naiknya harga kebutuhan bahan pokok, maraknya gelombang PHK, kekeirngan di berbagai daerah, hingga Kebakaran hutan serta bencana kabut asap. Belum lagi, kata Ibas, konflik antar institusi penegak hukum.
"Oleh karena itu penting untuk melakukan introspeksi, berbenah dan mawas diri, khususnya dalam merespon aspirasi rakyat. Fraksi demokrat sebagai penyeimbang akan terus menjadi mitra untuk kerja keras dan cerdas," katanya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut Ibas, Indonesia saat ini tengah menghadapi berbagai tantangan, di antaranya krisis finansial global yang berdampak pada melemahnya kondisi ekonomi Indonesia. Namun, Ibas mengatakan, kondisi itu justru mengawali kesadaran masyarakat, termasuk mengubah anggapan masyarakat terhadap pemerintahan.
