VIVA.co.id - Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, mengatakan Kepala Desa Selok Awar-Awar, Lumajang, Jawa Timur, Hariyono, diberhentikan.
Hariyono diduga kuat sebagai otak pembunuhan Salim Kancil, dan penganiayaan kepada Tosan, yang mengalami luka pada bagian lambung dan paru-parunya.
"Kepala desa begitu ditetapkan sebagai tersangka, maka diberhentikan sementara," ujar Tjahjo Kumulo, di Gedung Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Oktober 2015.
Namun, kata Tjahjo, Hariyono diberhentikan sementara sampai kasusnya benar-benar pada keputusan final.
"Sampai keputusan inkrah (putusan terakhir dan tidak mungkin ditempuh langkah hukum lainya)," kata dia.
[Baca: ]
Kata politikus Partai Persatuan Demokrasi Indonesia (PDIP) itu, jabatan Kepala Daerah Selok Awar-Awar Lumajang, Jawa Timur akan digantikan oleh Sekertaris Desa.
"Terserah Bupati mau menunjuk siapa, apa sekdesnya atau dari kecamatannya," kata Tjahjo.
Dengan demikian, Tjahjo menuturkan, bahwa kasus penganiayaan dua aktivis anti penambang pasir di Lumajang Jawa Timur, semuanya diserahkan kepada pihak kepolisian. (ase)
Kisah Tangisan Anak TK Iringi Penyiksaan Salim Kancil
Banyak saksi yang ceritakan kebrutalan pengeroyok
