Polisi Periksa Puluhan Orang Terduga Pembakar Gereja

Kerusuhan di Singkil, Aceh
Sumber :
  • Zulkarnaini Muchtar (Banda Aceh)
VIVA.co.id
-  Polisi telah melakukan pemerikaan kepada sejumlah orang yang diduga terlibat dalam pembakaran gereja di Desa Sukamakmur, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil.

"Terakhir ada 20 orang dimintai keterangan yang mungkin mengetahui keterkaitan, atau mengetahui siapa pelaku dari aksi tersebut dan siapa pemimpinnya," kata Kabagpenum Mabes Polri, Kombes Pol Suharsono, di kantornya, Jakarta Selatan, Selasa, 13 Oktober 2015.

Ia menjelaskan, agar tidak terjadi kasus pembakaran dan pengrusakan rumah ibadah lainnya, maka pengamanan baik dari Polri maupun Tentara Nasional Indonesia (TNI), diperketat.

"Petugas dari aparat Polri dan TNI melakukan pengamatan di tempat-tempat yang dinilai rawan oleh aparat setempat," tuturnya.
TNI AL Kecam Gugatan Pendirian Polres Bandara Juanda

Situasi di wilayah lokasi gereja yang dibakar kondisinya saat ini sudah cukup aman dan terkendali. "Diinformasikan oleh Kapolres dalam keadaan aman," paparnya.
Mayat Pria Ditemukan Mengambang di Waduk Kamal Muara

Pembakaran gereja dipicu ketidakpuaskan warga atas kesepakatan pemerintah kabupaten setempat terkait pembangunan gereja. Warga berkumpul dan akan membongkar gereja yang dianggap tidak berizin.

Saat itu, seorang warga tewas tertembak oleh senjata rakitan yang digunakan untuk berburu babi. Tembakan diduga dilakukan seseorang dari arah gereja. Empat orang warga lainnya dikabarkan mengalami luka-luka.
Cerita Asep, Temukan Granat Aktif Malah Dicuci

"Masyarakat marah, ada seorang warga yang meninggal, sehingga membakar gereja yang tidak ada izin itu," kata Zainal Abidin, salah satu warga Aceh Singkil, saat dihubungi VIVA.co.id. (ase)

Lima Kritikan Ini Sering Dilontarkan untuk Polisi

Kritikan ini sering muncul di akun media sosial milik polisi.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016