Sumber :
- Diah Pitaloka
VIVA.co.id
- Kepolisian Daerah Jawa Timur masih terus mengintensifkan pengumpulan informasi dan data tambahan dari Tosan, korban penganiayaan penolakan tambang pasir di Desa Selok Awar-Awar Lumajang.
Oleh karena itu, menurut Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Anton Setiadi, tak menutup kemungkinan usai pemeriksaan terhadap rekan Salim Kancil tersebut jumlah tersangka akan terus bertambah.
“Penyidikan tidak pernah selesai," katanya.
Terkait dengan keterlibatan anggota polisi dalam kasus itu. Anton enggan menanggapi lebih jauh. Ia hanya mengatakan, ketiga anggota polisi yang diduga terlibat itu masih menjalani siding disiplin.
“Dari sidang disiplin, akhirnya terbuka siapa-siapa yang terlibat, seperti Kepala Desa Selok Awar awar,” ujar Anton.
Halaman Selanjutnya
Terkait dengan keterlibatan anggota polisi dalam kasus itu. Anton enggan menanggapi lebih jauh. Ia hanya mengatakan, ketiga anggota polisi yang diduga terlibat itu masih menjalani siding disiplin.