Sumber :
- FAO Indonesia.
VIVA.co.id -
Perwakilan Food and Agricultural Organization di Indonesia meluncurkan Prangko Prisma Seri 70 tahun dan Sampul Peringatan 70 tahun FAO di Desa Palu, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatra Selatan, Sabtu, 17 Oktober 2015. Wakil Presiden Jusuf Kalla menandatangani sampul peringatan tersebut.
Kegiatan itu digelar untuk memperingati Hari Pangan Dunia. FAO Indonesia bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi, PT. Pos Indonesia dan Departemen Pertanian Republik Indonesia.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Kegiatan itu digelar untuk memperingati Hari Pangan Dunia. FAO Indonesia bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi, PT. Pos Indonesia dan Departemen Pertanian Republik Indonesia.
Kedelapan perangko tersebut menggambarkan kemitraan FAO di Indonesia dengan pemerintah dan masyarakat, seperti pertanian konservasi, pencegahan flu burung dan rabies, budi daya ikan, kehutanan dan tanggap darurat.
FAO menilai bahwa pembangunan pangan dan pertanian merupakan pusat dari pembangunan manusia. Selama, krisis Pangan 2007-2008 negara-negara di dunia menyadari bahwa sektor pertanian amat fundamental bagi pembangunan ekonomi. Pertanian, sampai saat ini merupakan penggerak pertumbuhan ekonomi yang cukup penting.
Kebebasan mendapatkan pangan yang layak dan mencukupi demi kesehatan dan kekuatan bagi semua orang dapat tercapai sudah dideklarasikan oleh para pendiri FAO pada 1943. Hingga kini, cita-cita itu masih merupakan tantangan untuk dunia terutama di negara-negara berkembang.
FAO mencatat, sekitar 800 juta orang masih kekurangan pangan dan 20 juta di antaranya berada di Indonesia.
Indonesia sendiri merupakan anggota FAO sejak tahun 1948, dan membuka perwakilannya pada tahun 1979. Sampai saat ini lebih dari 650 program FAO di jalankan di seluruh Indonesia.
Halaman Selanjutnya
Kedelapan perangko tersebut menggambarkan kemitraan FAO di Indonesia dengan pemerintah dan masyarakat, seperti pertanian konservasi, pencegahan flu burung dan rabies, budi daya ikan, kehutanan dan tanggap darurat.
