Sumber :
- ANTARA FOTO/Siswowidodo
VIVA.co.id
- Rumah bercat putih berlantai 2 di Gang Senggol, Jalan Asia Baru, Duri Kepa Jakarta Barat mendadak ramai didatangi warga sekitar. Disinilah Joko Prayitno (31), yang disebut sebagai salah seorang korban kebakaran Gunung Lawu Jawa Tengah tinggal bersama kedua orangtuanya.
Joko merupakan anak sulung dari dua bersaudara pasangan Darno Hadikusumo dan Lili Kasmina, pergi meninggalkan rumahnya pada Jumat lalu, 16 Oktober 2015 hendak mendaki Gunung Lawu bersama teman sekantornya. Namun, Joko dikabarkan menjadi salah satu korban kebakaran Gunung Lawu pada Minggu siang.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Iwan Fals Ikut Acara Tanam Pohon di Gunung Lawu
Joko merupakan anak sulung dari dua bersaudara pasangan Darno Hadikusumo dan Lili Kasmina, pergi meninggalkan rumahnya pada Jumat lalu, 16 Oktober 2015 hendak mendaki Gunung Lawu bersama teman sekantornya. Namun, Joko dikabarkan menjadi salah satu korban kebakaran Gunung Lawu pada Minggu siang.
"Saya Minggu pagi nonton di televisi, ada berita Gunung Lawu kebakaran. Namun diberitakan yang menjadi korban orang Ngawi, saya lega, saya kira anak saya tidak termasuk. Minggu sorenya baru saya pertama kali dengar di radio, anak saya juga salah satu korban," kata Darno di kediamannya, Senin 19 Oktober 2015.
Darno mengatakan ia terakhir berkomunikasi dengan putranya pada Jumat sore, saat itu Joko memberi tahu ia bahwa telah tiba di Solo dengan selamat.
"Dia
sms
, Pak saya sudah di Solo. Minggu pagi saya telepon, ng
gak
aktif. Saya pikir di Gunung
nggak
ada sinyal. Minggu sore barulah saya dapat kabar, gunung Lawu kebakaran. Keluarga langsung mencari tahu apakah anak saya termasuk korban," kata dia.
Darno menceritakan awal keberangkatan Joko menuju Gunung Lawu. Diceritakannya, Joko memang kerap mendaki gunung bersama teman-temannya. Sesaat sebelum mendaki Gunung Lawu, Joko sempat berpamitan dengannya sebelum pergi berangkat.
"Dia kalau ada kesempatan memang suka naik gunung. Tapi selalu pamit, kemana
aja
pergi pasti pamit. Dia anak rumahan. Kalau keluar selalu
ngasih
kabar," kata Darno.
Darno meratapi kepergian anaknya yang ia tidak sangka sama sekali, apalagi anak sulung mereka tersebut belum menikah. Sementara istrinya, Lili Kasmina terus menerus menangis sembari ditenangkan oleh warga setempat.
Keluarga Darno mengutus adik Joko yakni Candra untuk berangkat ke Magetan menjemput jenazah Joko. Hal ini dilakukan keluarga lantaran tidak ada informasi dari pemerintah tentang kematian anaknya dan akan kapan diurus jenazah anaknya.
"Sampai sekarang belum ada informasi dari pemerintah. Kita putuskan adiknya kesana, menjemput jenazah, ada keluarga disana yang akan membantu nanti. Saya minta pemerintah memberi kemudahan untuk mengurus jenazah nanti," ujarnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Saya Minggu pagi nonton di televisi, ada berita Gunung Lawu kebakaran. Namun diberitakan yang menjadi korban orang Ngawi, saya lega, saya kira anak saya tidak termasuk. Minggu sorenya baru saya pertama kali dengar di radio, anak saya juga salah satu korban," kata Darno di kediamannya, Senin 19 Oktober 2015.
