Pendaki Korban Kebakaran Gunung Lawu Membaik

Hutan Gunung Lawu terbakar
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Siswowidodo
VIVA.co.id - Kondisi Eko Nur Hadi, seorang dari sembilan korban kebakaran Gunung Lawu, dikabarkan mulai membaik dan stabil. Dia kini dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Soetomo Surabaya.
Menikmati Liburan di Situs Candi Lereng Gunung Lawu

Menurut Pelaksana Tugas RSUD Dr. Soetomo Surabaya, Harsono, sebenarnya Eko Nur Hadi mengalami luka bakar yang cukup parah yang mencapai 48 persen. Luka bakar itu tersebar merata di sekujur tubuhnya. Dia sekarang masih bernapas dengan alat bantu pernapasan atau ventilator.
Iwan Fals Ikut Acara Tanam Pohon di Gunung Lawu

“Sambil diberikan ventilator itu, beliau juga kami tidurkan dan rawat di ruang ICU (Intensive Care Unit),” kata Harsono kepada VIVA.co.id di Surabaya, Rabu, 21 Oktober 2015.
Keluarga Korban Gunung Lawu Merasa Dipermainkan Perhutani

Saat ditanya mengenai kapan kondisi korban akan benar-benar membaik, Harsono mengaku belum mengetahuinya dengan pasti. “Kalau masalah itu, saya tidak dapat memprediksinya, karena itu adalah urusan teknis tim dokter yang menangani korban,” ujarnya.

Harsono menegaskan, rumah sakit berusaha semaksimal mungkin agar kondisi Eko segera membaik. “Makanya, kami merawatnya di ruang ICU, dan akan memantau kondisinya setiap saat,” ujarnya.

Eko Nur Hadi (35 tahun) adalah warga Desa Brangol, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Dia merupakan salah satu pendaki di Gunung Lawu.

Eko berhasil selamat dari kepungan api yang membakar hutan di gunung itu, karena nekat menerjang kebakaran. Tubuhnya mengalami luka parah akibat luka bakar. Saat dilarikan ke RSUD Dr. Soetomo pada Senin, 19 Oktober 2015, Eko dilaporkan kritis. Namun, kini secara perlahan kondisinya mulai membaik.

Januar Adi Sagita/Surabaya
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya