Pekerja Jalan Tol Mogok, Kapolda Undang Jasa Marga

Komisaris Jenderal Tito Karnavian
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
VIVA.co.id
Hati-hati Transaksi Tol, Ada Mobil Pribadi Bayar Tarif Truk
- Para karyawan jalan tol dikabarkan akan melakukan mogok kerja pada 28-30 Oktober 2015. Untuk mengantisipasi terjadinya aksi mogok, pihak kepolisian akan melakukan komunikasi dengan beberapa instansi terkait.

Jasa Marga Bagi-bagi Dividen Saham Rp293,27 Miliar
"Saya sudah komunikasikan dengan PT Jasa Marga Tbk. Ini kan, masalah karyawan yang akan dipindahkan ke salah satu anak perusahaan. Kami sudah mengundang dari Jasa Marga, Kemenaker (Kementerian Tenaga Kerja), dan Serikat Pekerja untuk membicarakan hal tersebut," ujar Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Tito Karnavian kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jumat 23 Oktober 2015.

Marga Nurindo Tolak Eksekusi Konsesi JORR S ke Hutama Karya
Namun, Tito menyayangkan Presiden Serikat Karyawan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (SK JLJ) Mirah Sumirat, yang tidak menghadiri undangan dialog tersebut.

"Kami sudah undang. Tetapi, saudari Mirah tidak hadir. Kami sayangkan. Kami undang lagi Senin besok. Kalau tidak hadir lagi, kami akan pro aktif terhadap yang bersangkutan. Jasa Marga prinsipnya mengakomodir, kami mengomunikasikan itu. Kemarin, teman-teman (Serikat Pekerja) ke DPR, Makanya, nanti kami akan undang yang berkaitan dengan itu, supaya ada kesamaan sikap," jelas Tito.

Mantan Kapolda Papua tersebut pun meminta para buruh atau karyawan, agar melakukan unjuk rasa dengan baik dan tidak melanggar hukum.

"Unjuk rasa pada dasarnya boleh dilakukan. Unjuk rasa dalam bahasa undang-undang, yaitu penyampaian pendapat di muka umum. Jadi, menyampaikan pendapat. Menyampaikan pendapat itu esensial. Jangan sampai menjadi bebas tidak terkontrol," katanya.

Ilustrasi gerbang tol

Mulai 30 Agustus, GT Senayan Hanya Layani e-Toll

Transaksi nontunai hanya menggunakan e-toll Bank Mandiri.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016