Sumber :
- VIVA.co.id/Aji YK
VIVA.co.id
- Murid Sekolah Dasar Palm Kids Palembang, Sumatera Selatan yang membuat surat terbuka untuk Presiden Joko Widodo harus ke rumah sakit lantaran terkena penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Aku (ISPA) akibat terkena kabut asap.
Putri yang merupakan penulis surat tersebut, mulai mengalami gejala sesak napas usai menulis surat tersebut sejak 23 Oktober 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Mengapa Praktik Bakar Hutan Berulang Lagi?
Putri yang merupakan penulis surat tersebut, mulai mengalami gejala sesak napas usai menulis surat tersebut sejak 23 Oktober 2015.
Nata Kesuma, wali kelas murid kelas 6 Palm Kids Palembang, mengatakan tak hanya Putri yang mengalami gejala ISPA, beberapa murid lain juga menderita hal penyakit yang sama sejak kabut asap menyelimuti Palembang.
"Kalau putri sekarang sedang check-up di rumah sakit, sudah tiga hari tidak masuk karena gangguan pernapasan," kata Nata Kesuma, Senin 26 Oktober 2015.
Dijelaskan Nata, pembuatan surat terbuka untuk Presiden Jokowidodo sendiri, merupakan inisiatif dari para muridnya sendiri. Itu merupakan curahan hati mereka yang kesal karena asap lantaran jam pelajaran mereka menjadi terganggu.
"Jadi awalnya mereka ini curhat ke kami (para guru). Setelah itu, kami sampaikan kepada Kepala Yayasan sehingga disepakati untuk membuat surat dan dikirimkan kepada bapak presiden," jelas Nata.
Sementara itu, Ir Willius Ruslim Ketua Yayasan Palm Kids Palembang menjelaskan, sebanyak 30 muridnya kini telah mengalami sesak napas.
"Memang hampir sebagian, terutama murid kelas 1, terkena penyakit ISPA, sehingga tidak bisa sekolah," ujar Ruslim.
Ruslim berharap kepada pihak pemerintah, segera menuntaskan bencana kabut asap tersebut, agar seluruh siswa mampu belajar dengan normal kembali tanpa dihantui rasa takut.
"Kita kasihan, melihat para murid tidak bisa bermain diluar dan hanya didalam kelas menggunakan masker. Semoga pemerintah bisa cepat menyelesaikan masalah kabut asap ini," harapnya.
Halaman Selanjutnya
Nata Kesuma, wali kelas murid kelas 6 Palm Kids Palembang, mengatakan tak hanya Putri yang mengalami gejala ISPA, beberapa murid lain juga menderita hal penyakit yang sama sejak kabut asap menyelimuti Palembang.
