Berkantor di Sumsel, Jokowi Dilapori Kepekatan Asap Turun

Presiden Jokowi meninjau kabut asap di Riau
Sumber :
  • ANTARA FOTO/FB Anggoro
VIVA.co.id
Indonesia Targetkan 2 Juta Hektare Gambut Dipulihkan
- Presiden Joko Widodo mulai berkantor di Kayu Agung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Kamis 29 Oktober 2015. Memulai kerjanya, Presiden langsung meminta pemaparan para menteri terkait kebakaran hutan dan lahan.

Badan Restorasi Gambut Dinilai Membebani Fiskal

Anggota Tim Komunikasi Presiden, Ari Dwipayana dalam keterangan persnya mengatakan, Presiden Jokowi mendapat laporan bahwa nilai Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) di beberapa wilayah terdampak kabut asap pada tanggal 28 Oktober 2015, mengalami penurunan.
Jokowi Ancam Copot Kapolri dan Panglima TNI


"Kecuali, Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan. Namun, untuk Jambi, masih pada tingkat berbahaya, dan Sumsel, serta Kalteng masih pada tingkat sangat tidak sehat. Sedangkan nilai ISPU di Riau, Kalbar, dan Kalsel pada tingkat tidak sehat," jelas Ari.

Dalam laporan itu, kata Ari, Kementerian Kesehatan telah menyiagakan fasilitas kesehatan berupa rumah sakit dan puskemas selama 24 jam.

Selain itu, menambah logistik dan tenaga medis di rumah sakit provinsi dan kabupaten/kota. Juga ruangannya dilengkapi alat penjernih udara dan oksigen, serta mempersiapkan fasilitas umum yang dapat dimanfaatkan sebagai ruangan bebas asap.

Sementara itu, Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan melaporkan, sampai dengan saat ini, dari pantauan satelit yang akurasinya di atas 80 persen, jumlah titik api di Sumatera sebanyak 82 titik, Kalimantan 70 titik, dan Jawa 14 titik.
"Akurasi ini ditentukan oleh cuaca dan ketebalan asap yang sangat berpengaruh terhadap kemampuan satelit membaca titik api," katanya.

Luhut juga melaporkan pembangunan kanal blocking dan embung, yang sudah dilaksanakan di Jambi dan Palangkaraya. Selain itu, dilakukan pemadaman menggunakan pesawat dan pemadaman dari darat dengan dibantu unsur TNI.

"Bantuan asing, selain dua pesawat Be-200, akan segera datang lima pesawat air tractor yang salah satunya akan dialokasikan untuk Jawa. Malaysia juga akan mengirimkan kembali pesawat bombardier CL-415 dalam waktu dekat, serta merencanakan untuk mengirim tenaga pemadam kebarakan lapangan yang memiliki pengalaman di lahan gambut," jelasnya.
Petugas menunjukkan sebaran titik api yang muncul di sejumlah kawasan hutan dan lahan di Indonesia

Riau Kembali Alami Musim Kemarau

Meski sebagian wilayah mengalami hujan, di Riau masih ada titik api.

img_title
VIVA.co.id
3 Februari 2016