Sumber :
- VIVA.co.id/ Zulkarnaini
VIVA.co.id - Aparat Kepolisian Resor Aceh Timur kembali menggerebek anggota kelompok bersenjata pimpinan Din Minimi pada Senin, 2 November 2015. Polisi saling tembak dengan kelompok senjata itu.
Berdasarkan informasi yang diterima VIVA.co.id, baku tembak terjadi di Desa Tualang Geudong di Kecamatan Pante Bidari, Kabupaten Aceh Timur, Aceh. Penggrebekan berlangsung sekira pukul 8.00 hingga pukul 9.00 WIB.
Kepala Polres Aceh Timur, AKBP Hendri Budiman, membenarkan penggrebekan itu. Ia mengakui kontak tembak saat penggrebekan lokasi persembunyian kelompok bersenjata itu, namun tidak ada korban jiwa.
“Pagi tadi sejumlah personel melakukan penggrebekan tempat persembunyian anggota kelompok bersenjata tersebut, kemudian saling baku tembak. Bahkan satu unit mobil polisi juga ikut tertembak,” ujar Hendri Budiman.
Hendri menceritakan, mengetahui kedatangan polisi, kelompok bersenjata itu memberikan perlawanan dengan menembak ke arah aparat. Baku tembak tak bisa dihindarkan. Namun kelompok yang diduga membunuh dua anggota TNI di Aceh Utara itu berhasil kabur.
“Waktu terjadi baku tembak tadi, kelompok bersenjata itu berhasil meloloskan diri. Hingga sampai sekarang kami terus melakukan pengejaran dan kita juga dibantu oleh kepolisian dari Polres Aceh Utara,” ujar Hendri.
Menurutnya, pimpinan kelompok bersenjata itu, Nurdin alias Din Minimi, juga berada di lokasi bersama sejumlah anggotanya. Namun, mereka belum pernah melakukan kegiatan, dan hanya memanfaatkannya sebagai tempat persembunyian.
Halaman Selanjutnya
Hendri menceritakan, mengetahui kedatangan polisi, kelompok bersenjata itu memberikan perlawanan dengan menembak ke arah aparat. Baku tembak tak bisa dihindarkan. Namun kelompok yang diduga membunuh dua anggota TNI di Aceh Utara itu berhasil kabur.
