Titik Soeharto: Kami Tak Masalahkan Gelar Pahlawan Nasonal

Titik Suharto
Sumber :
  • Daru Waskita/VIVA.co.id
VIVA.co.id
- Rencana pemerintah memberikan gelar pahlawan kepada mantan Presiden RI HM Soeharto, menuai pro dan kontra.  Kondisi ini mengundang salah satu anak penguasa Orde Baru tersebut angkat bicara.


Siti Hediati Soeharto, SE atau yang lebih dikenal dengan sebutan Titiek Soeharto mengatakan bahwa keluarga tidak pernah meminta kepada pemerintah agar HM Soeharto diberi gelar pahlawan.


"Keluarga tidak pernah mempermasalahkan mendapatkan gelar pahlawan atau tidak. Bagi kami yang terpenting adalah Pak Harto masih ada di hati sebagian besar rakyat Indonesia," kata Titiek di sela-sela penyaluran bantuan 16 traktor tangan dan 10 pompa air dari Kementerian Pertanian di Balai Desa Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Rabu, 11 November 2015.


Menurut Tititk, maraknya stiker yang dipasang di mobil-mobil dengan tulisan
"luwih enak jamanku ta" (
lebih enak jamanku tho?)
menunjukkan bahwa rakyat Indonesia masih mencintai Pak Harto. Ia berpendapat,  mereka yang membuat dan memasang stiker tersebut melakukannya secara sukarela dan keluarga besar Pak Harto tidak mengetahui siapa yang membuat dan memasangnya.
Peringatan 8 Tahun Wafatnya Soeharto, Makam Sepi


Cerita Prabowo Dapat 'Sangu' dari Soeharto Sebelum Perang
"Saya terharu bagaimana masyarakat mencintai Pak Harto dari pada setiap tanggal 10 November pro kontra pemberian gelar kepada Pak Harto terus terjadi," jelas mantan istri Prabowo Subianto tersebut.

Misteri Tapak Kaki Raksasa Dekat Makam Soeharto

Lebih jauh Wakil Ketua Komisi IV DPR ini juga mengatakan jika pemerintah benar-benar menganugerahkan gelar pahlawan, tentu keluarga akan berterimakasih karena negara mengakui jasa-jasa Pak Harto selama memimpin Indonesia.


"Mosok sih 32 tahun tidak berbuat apapun bagi Bangsa Indonesia," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya