Sumber :
- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- ‎Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat, Rambe Kamarulzaman, menilai konflik Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) tidak akan muncul begitu saja dalam proses kampanye. Konflik ini bisa muncul akibat bentuk kekecewaan yang menggumpal hingga meledak menjadi sebuah kejadian.
Analisis Rambe ini mengacu pada hasil kajian yang dipaparkan oleh Menkopolhukam Luhut Panjaitan, yang melihat adanya indikator konflik yang muncul beberapa waktu lalu.
"Api dalam gambut, bukan api dalam sekam lagi. ‎Ketidaksenangan masyarakat terhadap proses Pilkada ini yang membuat daerah rawan kian meningkat," kata Rambe saat di hubungi, Jumat 13 November 2015.
Rambe menambahkan Komisi Pemilihan Umum harus segera menyelesaikan masalah terkait proses Pilkada secara tuntas. Permasalahan yang tidak tuntas ini bisa memicu ketidak puasan hingga menjadi konflik Pilkada.
Selain itu, lanjut Rambe, pihak keamanan harus mempelajari sungguh-sungguh daerah yang berpotensi konflik sehingga mampu memberikan rasa aman masyarakat."Kalau tidak, sesudah kejadian baru dicari pelakunya," ujar Rambe.
Baca Juga :
MK Tolak 26 Gugatan Pilkada
Soal Pencalonan Sandiaga Uno, PPP Masih Pikir-pikir
Meski diakui bahwa Sandiaga termasuk calon potensial.
VIVA.co.id
2 Agustus 2016
Baca Juga :