Kisah Pilu Ibu Hamil Selamatkan Diri dari Kapal Wihan

KM Wihan Sejahtera
Sumber :
VIVA.co.id - Kecelakaan Kapal Motor Wihan Sejahtera di perairan Pelabuhan Teluk Lamong, Surabaya, menyisakan kisah yang mendalam bagi para korban. Salah satunya seperti yang dialami Fransisca Domingus (25 tahun), warga Ende, Nusa Tenggara Timur.

Beberapa saat sebelum KM Wihan Sejahtera menabrak sesuatu lalu oleng, Fransisca sedang beristirahat di kamarnya di kapal itu. Dia mengingat, sekira pukul 09.45, kapal dirasa mulai oleng.

"Jadi waktu itu, saya sedang tidur, posisi lalu bergeser sendiri, dan kepala jadi pusing," ujarnya.

Mengetahui ada yang tidak beres, Fransisca kemudian keluar dari kamarnya. "Ternyata pas keluar, itu orang-orang sudah lari-lari, dan teriak awas kapalnya mau tenggelam," dia mengenang.

Mengetahui keadaan itu, Fransisca juga panik. Dia seketika putus asa sebab kondisnya sedang tidak benar-benar fit. Lagi pula dia sedang hamil tiga bulan dan merasa sanggup menyelamatkan diri.

Dia pun sempat menangis di dalam ruangan itu dan pasrah menunggu maut datang. "Bahkan, saat itu saya juga masih menyempatkan menelepon suami yang ada di Ende sana, pamitan, karena saya yakin tidak akan selamat lagi," kenang Fransisca, sambil menitikkan air mata.

Namun Fransisca justru dimarahi suaminya. "Saya disuruh lari untuk menyelamatkan diri. Alasannya demi bayi saya," ujarnya.

Mendapatkan dorongan seperti itu, Fransisca kemudian lari dan keluar ke dek kapal. Dari pinggiran dek itu, dia kemudian melompat ke dalam laut. "Sebelum lompat, saya berdoa kepada Tuhan, dan bicara kepada bayi di kandungan saya, Nak, mari kita berjuang untuk bisa ketemu papamu lagi," katanya.
Dimana Raibnya ABK Kapal Pisang VI?

Fransisca berhasil selamat. Setelah tercebur ke dalam laut, regu penolong dari Direktorat Polisi Air dan Udara Polda Jawa Timur segera mengevakuasinya. Kandunganya sejauh ini dilaporkan baik-baik saja.
Getek Angkut Jemaah Haul Terbalik, 1 Tewas

Kecelakaan KM Wihan Sejahtera terjadi di perairan sekitar Teluk Lamong, Surabaya, Jawa Timur pada Senin, 16 November 2015. Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu. Puluhan orang yang merupakan penumpang kapal itu dirawat di Rumah Sakit Port Health Center di Tanjung Perak, Surabaya.
15 Jenazah WNI Kapal Tenggelam di Johor Ditemukan
Jenazah para tenaga kerja Indonesia ilegal yang berhasil dievakuasi dari tengah laut usai kapal pengangkut mereka tenggelam di Batam, Rabu (2/11/2016)

Tim SAR Temukan 20 Jasad Korban Kapal Karam di Batam

Saat ini sudah 38 jenazah korban ditemukan.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016