Sumber :
- ANTARA/ Aloysius Jarot Nugroho
VIVA.co.id
- Data yang menggelembung terkait pangan dan pertanian menjadi perhatian pihak-pihak terkait. Entah bagaimana caranya, data pertanian itu terlihat terlalu timpang.
Karena seringnya perbedaan data antar beberapa lembaga, para pelaku usaha pangan dan pertanian mempunyai upaya antisipasi. Para pengusaha tidak selalu menyandarkan pada data resmi dari lembaga pemerintah.
Baca Juga :
Ekonomi Tumbuh karena Pemerintah Lakukan Ini
Baca Juga :
BPS: Pertumbuhan di Sektor Pertambangan Melambat
"Data resmi itu bisa dari pusat bisnis juga. Bila perlu kita melakukan riset sendiri," ujar Iswan.
Sebelumnya, laporan Badan Pusat Statistik (BPS), menyebutkan bahwa data tanaman pangan dari Kementerian Pertanian terlalu tinggi, terutama soal data luas panen.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sebelumnya, laporan Badan Pusat Statistik (BPS), menyebutkan bahwa data tanaman pangan dari Kementerian Pertanian terlalu tinggi, terutama soal data luas panen.