Sumber :
- VIVA.co.id/M Habib
VIVA.co.id
- Diduga akibat kelelahan, seorang Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Gresik Jawa Timur akhirnya meninggal dunia.
Kejadian ini terjadi saat Muhammad Fathoni (55), yang merupakan ketua KPPS di Desa Sumber Suci Pangkah Wetan Gresik, usai memberikan kata sambutan saat sosialisasi kepada calon pemilih, Rabu 9 Desember 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Ahok Tak Sudi Disebut Petugas Partai
Kejadian ini terjadi saat Muhammad Fathoni (55), yang merupakan ketua KPPS di Desa Sumber Suci Pangkah Wetan Gresik, usai memberikan kata sambutan saat sosialisasi kepada calon pemilih, Rabu 9 Desember 2015.
Baca Juga :
KPUD DKI Akui Syarat Jalur Independen Sulit
Saat itu, usai memberikan sambutan, Fathoni langsung roboh dan membuat TPS heboh. "Awalnya sehat saja. Tapi setelah sambutan, nafasnya tersengal-sengal dan terkapar. Sempat dilarikan ke puskesmas dan diberi bantuan oksigen, tapi nyawanya tetap tidak tertolong," kata Sekretaris KPPS Desa Pangkah Wetan Mat Lazim.
Nyawa Fathoni pun akhirnya tak tertolong. Ia meninggal tepat pukul 08.00 waktu setempat, persis usai menyampaikan kata sambutan kepada warga calon pemilih.
Dikro, istri dari Fathoni mengaku kaget dengan kematian suaminya tersebut. Ia pun berusaha tegar dan tabah menghadapi kenyataan.
"Tidak ada firasat apapun. Suami saya sehat-sehat saja. Namun memang menjelang pencoblosan, bapak tidak tidur sejak kemarin," kata Dikro.
Rencananya jenazah Fathoni sudah disemayamkan di rumah duka. Ia akan dimakamkan di pemakaman umum desa tidak jauh dari TPS tempatnya bertugas.
Muhammad Habib/Gresik
Halaman Selanjutnya
Saat itu, usai memberikan sambutan, Fathoni langsung roboh dan membuat TPS heboh. "Awalnya sehat saja. Tapi setelah sambutan, nafasnya tersengal-sengal dan terkapar. Sempat dilarikan ke puskesmas dan diberi bantuan oksigen, tapi nyawanya tetap tidak tertolong," kata Sekretaris KPPS Desa Pangkah Wetan Mat Lazim.
