Polisi Tetap Rahasiakan Kecepatan Lamborghini Maut Surabaya

Sumber :
  • Nur Faishal/VIVA Surabaya
VIVA.co.id
- Kepolisian Resor Kota Surabaya masih enggan membeberkan berapa sesungguhnya kecepatan Lamborghini maut yang menewaskan seorang warga dan melukai dua lainnya pada dua pekan silam di Surabaya, Jawa Timur.


Hingga kini hasil pengukuran kecepatan Traffic Accident Analysis (TAA) tetap menjadi misteri. "Tanya saja sama Pak Kasat Lantas," kata Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polrestabes Surabaya Ajun Komisari Polisi Adhika, Selasa 15 Desember 2015.


Kepala Bidang Humas Polda Jatim Komisaris Besar Polisi RP Argo Yuwono tak menampik hasil ukuran kecepatan TAA Ditlantas Polda memang sudah keluar. Hanya saja tidak bisa dibeberkan ke publik demi kepentingan penyidikan.


"Hasil tersebut untuk (keperluan) di sidang. TAA langsung dikirim ke penyidik," kata Argo.


Kecelakaan Lamborghini maut ini telah ditetapkan seorang tersangka tunggal yakni, Wiyang Lautner. Penyebab kecelakaan diduga karena balapan liar. Sebab sejumlah saksi mengaku melihat mobil mewah tersebut melaju dengan sangat kencang sebelum celaka.

Mobil Terbaru Lamborghini, Wujud dan Harga Sama-sama Buas

Sehingga banyak pihak beranggapan bila kepolisian setempat terkesan hendak menutupi kasus kelalaian pengendara tersebut.
Lamborghini Maut Surabaya Melaju 95 Km Sebelum Celaka


Mantan Pentolan F1 Ferrari Jadi Bos Baru Lamborghini
Kepala Kejari Surabaya, Didik Farkhan Alisyadi, mengaku tidak tahu ketika ditanya soal materi pokok berkas kasus Lamborghini maut yang diterima dari kepolisian. Begitu juga dengan jaksa yang ditunjuk menangani kasus ini, juga masih mempelajari. "Belum tahu rinci isi berkasnya. Masih mau mempelajari," kata Indra Thimoty, jaksa yang ditunjuk meneliti berkas kasus ini.
Terdakwa Lamborghini maut, Wiyang Lautnet (24 tahun)

Pengemudi Lamborghini Maut Ingin Jadi Wali Kota

Jika, hakim putuskan Wiyang tak bersalah.

img_title
VIVA.co.id
23 Maret 2016