- VIVA.co.id/ Fajar Ginanjar Mukti
VIVA.co.id - Badan Narkotika Nasional (BNN) terus mengintensifkan upaya pencegahan peredaran narkoba jelang malam pergantian tahun baru 2016. BNN mensinyalir malam tahun baru akan menjadi waktu bagi para bandar memasok narkoba ke kota-kota besar.
Kepala BNN Komisaris Jenderal Budi Waseso mengaku BNN telah berkoordinasi dengan TNI, Polri, Bea Cukai dan Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) untuk menekan pasokan narkoba yang marak saat menjelang pergantian tahun.
"Sekarang sudah bekerja dan kami pantau, anggota saya bergabung dengan Polri, Bea Cukai, termasuk kami mengaktifkan lagi Bakamla karena jalur laut paling banyak masuknya narkoba. Dan kami sama-sama, jika target itu ada akan kami lakukan penindakan," kata Budi Waseso di gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur, Selasa 15 Desember 2015
Selain itu, BNN juga akan melakukan operasi besar di tempat hiburan malam yang disinyalir menjadi tempat peredaran gelap narkoba.
"Saya akan melakukan kegiatan secara mendadak operasi gabungan, hari tanggal tidak akan saya sampaikan, tapi yang jelas saya akan melakukan warning dengan mengumpulkan pengusaha hiburan malam dan akan membangun komitmen dan akan melakukan penindakan," tegas dia.
Sementara itu, Kabag Humas BNN, Kombes Pol Slamet Pribadi menambahkan, BNN pusat telah menginstruksikan ke BNN tingkat provinsi kota maupun kabupaten untuk melakukan operasi di tempat hiburan malam di seluruh Indonesia.
"Sudah diinstruksikan semua. Memang setiap tahun banyak peredaran narkoba, seperti yang kami ungkap yang di Karawang dengan total 161 kilogram sabu 19 November lalu, itu narkoba rencananya akan diedarkan untuk tahun baru di Jakarta," kata Slamet. (ren)
PDIP Bahas Nama Budi Waseso untuk Pilkada Jakarta
Sekretaris Jenderal mengelak menjawab soal nama Risma.
