- VIVAnews/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id - Menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru, Polri menggelar Operasi Lilin. Operasi ini akan mengerahkan lebih dari 150 ribu lebih personel di seluruh Indonesia. Jumlah tersebut dinilai cukup guna mengamankan ibadah dan perayaan Natal tahun ini.
"Sebanyak 150.800 personel diturunkan di seluruh Indonesia," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Humas) Mabes Polri, Irjen. Pol Anton Charliyan di Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 22 Desember 2015.
Selain itu, Mabes Polri juga mengidentifikasi 13 Polda yang dikategorikan rawan satu yang dinilai paling strategis pada masa hari raya ini. Polda rawan satu tersebut adalah Polda Sumatera Utara, Polda Metro Jaya, Polda Jawa Barat, Polda Jawa Tengah, Polda Daerah Istimewa Yogyakarta, Polda Jawa Timur, Polda Bali, Polda Nusa Tenggara Timur, Polda Sulawesi Tengah, Polda Sulawesi Utara, Polda Maluku, Polda Papua dan Polda Papua Barat.
Untuk itu, pada Operasi Lilin tahun ini, belasan polda tersebut akan menyiagakan personel lebih ketat. "Ada 13 polda rawan satu dan 19 polda rawan dua," ujarnya menambahkan.
Sementara, Kapolda Banten, Brigjen Pol Boy Rafly Amar mengatakan, untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru ia akan menurunkan hingga 1500 personel di wilayahnya. Aparat akan disiagakan di sejumlah lokasi dan obyek vital.
Selain itu, polisi juga akan memantau sejumlah lokasi wisata yang diperkirakan bakal dikunjungi banyak orang, seperti Pantai Anyer Carita dan Tanjung Lesung yang berada di kawasan Lebak, Banten. "Pola operasinya mengedepankan tidakan preventif dengan memberikan pengaman di tempat-tempat ibadah gereja dan tempat pariwisata," ujarnya.
(mus)
Tak Ada Angkutan Massal Gratis Dinilai Picu Macet Tahun Baru
Jumlah kendaraan di Jakarta saja sekitar 15 juta unit.
