VIVAnews - Moderator debat capres putaran kedua yang juga ekonom Institute for Development Economy and Finance (Indef), Aviliani, mengakui ada kecelakaan kecil saat debat berlangsung. Aviliani saat itu sedang terpana dengan serunya debat yang terjadi antara Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Jusuf Kalla (JK).
"Saat melihat perdebatan yang seru antara JK dan SBY, mereka (pihak televisi) lupa mengingatkan saya. Sehingga saya juga lupa. Itu benar-benar kecelakaan kecil," kata Aviliani di Gedung DPR, Jakarta, Rabu, 1 Juli 2009.
Saat itu, Aviliani lupa memberikan kesempatan kepada capres nomor urut 3, Megawati Soekarnoputri untuk berbicara. Biasanya, jelas dia, tiap dua menit yang diberikan kepada tiap kandidat, itu harus berakhir.
"Saya diingatkan oleh pihak televisi. Mereka membisiki saya, Setelah ini, itu ya." beber Aviliani.
Kendati demikian, pengamat ekonomi ini tak terlalu mengindahkan adanya insiden kecil itu. Alhasil, debat capres yang mengambil tema soal ekonomi itu berlangsung lebih dinamis dibanding putaran pertama.
"Melihat debat capres-cawapres yang sudah berlangsung sejauh ini, para kandidat selalu bicara tentang keunggulan mereka masing-masing," kata Aviliani.
Saat debat capres putaran kedua, kandidat SBY dan JK saling sindir soal jingle iklan kubu SBY-Boediono yang menggunakan lagu iklan Indomie. Selain itu, JK juga menyentil proyek listrik 10 ribu megawatt yang ditolak cawapres Boediono.
ismoko.widjaya@vivanews.com
Pembunuh Mayat Wanita dalam Koper di Cikarang Ditangkap
Pelaku pembunuhan wanita berinisial RM (50) yang jasadnya ditemukan dalam koper di semak-semak kawasan Cikarang ditangkap di Palembang.
