Sumber :
- ANTARA/Saptono
VIVA.co.id
- Putri mantan Presiden keempat Republik Indonesia, Abdurrahman Wahid atau akrab disapa Gus Dur, Yenny Wahid mengungkapkan, peringatan wafatnya sang ayah sengaja digelar besar-besaran dengan tema 'Merawat Tradisi, Merajaut Hati'. Diambilnya tema tersebut untuk saling menjaga silahturahmi.
Menurut Yenny, belakangan ini Indonesia banyak menjadi sorotan dari dunia Ekonomi, Politik dan agama. Untuk itu perlunya menjaga silaturahmi untuk mencegah konflik tersebut.
Baca Juga :
Pesan Gus Dur, Islam Itu Agama Pengayom
Baca Juga :
Menanti Kemunculan Orang Berkarakter Gus Dur
Dan dengan diadakannya peringatan enam tahun kepergian Gus Dur, Yenny terus menyiarkan kegigihan sang ayah.
"Kami berharap agar kegigihan sikap Gus Dur memperjuangkan toleransi akan semakin diamalkan di masyarakat. Melalui Haul enam Gus Dur ini dapat menjadi sarana merajut keretakan sosial," ujarnya.
Halaman Selanjutnya
"Kami berharap agar kegigihan sikap Gus Dur memperjuangkan toleransi akan semakin diamalkan di masyarakat. Melalui Haul enam Gus Dur ini dapat menjadi sarana merajut keretakan sosial," ujarnya.