- ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
VIVA.co.id - Markas Besar Polri kerahkan tim penyelidik ke Polsek Sinak di Kabupaten Puncak Papua, tak lama setelah penyerangan bersenjata yang menewaskan tiga personel dan melukai dua lainnya. Tim dari Mabes itu telah tiba di Papua pada Minggu malam, 27 Desember 2015, sekitar pukul 20.45 WIT.
Kepala Divisi Hubungan Mabes Polri, Irjen Pol Anton Charliyan, mengatakan tim yang dikirim akan mengusut pelaku penembakan yang diduga adalah anggota separatis. Namun, tak dirinci berapa anggota yang diterjunkan tersebut.
"Memang telah terjadi penembakan terhadap tiga orang polisi dan ini motifnya masih didalami dan diselidiki. Tim dari Mabes diturunkan untuk membantu penyelidikan," kata Anton di Mabes Polri Jakarta Selatan, Senin 28 Desember 2015.
Jenderal bintang dua itu berharap dan yakin para pelaku penembakan terhadap anggota polisi dapat ditangkap dan terungkap motif dari aksi penyerangan ini.
"Mudah-mudahan bisa tertangkap, apa kriminal atau politik," kata dia.
Kemudian, disinggung soal dari kelompok Oganisasi Papua Merdeka (OPM), Anton enggan menjelaskan secara detail soal kelompok yang melakukan penyerangan tersebut.
"Kemungkinan-kemungkinan bisa terjadi. Makanya ini motif kriminal atau politik. Ini bisa terbuka kalau sudah tertangkap, polisi tidak bisa menduga," ujar Anton. (ren)
Papua Bangun Kompleks Olahraga Mewah untuk PON 2020
Pembangunan Mimika Sports Complex dibantu oleh PT Freeport Indonesia.
