- Istimewa
VIVA.co.id - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Sutiyoso, mengungkapkan, masih ada tiga anggota Din Minimi yang tidak mau menyerahkan diri dan masih melakukan pemberontakan. Namun, Sutiyoso enggan menyebutkan nama ketiga buronan tersebut.
“Perlu Anda ketahui, di antara kelompok Din Mini ini, ada tiga orang yang melepaskan diri, sudah berlangsung lama,” ujar Sutiyoso, pada Konferensi Pers di Lhokseumawe, Aceh, Selasa, 29 Desember 2015.
Katanya, Din Minimi juga sudah menyampaikan kepada Sutiyoso, ketiga orang tersebut tidak lagi berada di bawah tanggung jawabnya. Kepada Bang Yos, panggilan akrab Sutiyoso, Din mengaku sudah tidak bisa berkomunikasi lagi dengan tiga orang tersebut.
“Yang dikhawatirkan oleh Din Minimi adalah tiga orang yang masih bawa senjata ini lalu membuat kegiatan-kegiatan yang merugikan masyarakat dan mencemarkan nama mereka. Saya melalui media berharap, ketiga itu bergabunglah kepada yang lain (Din Minimi cs) karena ini penyelesaian terbaik,” kata Sutiyoso.
Saat ditanya siapa nama ketiga orang tersebut, Sutiyoso mengaku tidak mengingatnya. “Saya tidak hafal namanya, tapi ada dalam catatan kita,” katanya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Ketua Aceh Human Foundation (AHF), Abdul Hadi. Pria yang sempat bertemu dengan Din Minimi sebelum menyerah itu, juga mengaku tidak mengenal ketiga anggota Din yang masih memberontak tersebut.
Berpisah lama
Mantan Wakil Danjen Kopassus itu juga mengatakan, ketiga anggota Din yang memisahkan diri tersebut, mereka semua membawa persenjataan lengkap dan masih dapat dikatakan membahayakan.
"Mereka semua memisahkan diri dengan membawa senjata. Yang namanya membawa senjata, mereka masih cukup berbahaya," jelas Sutiyoso
Sutiyoso mengatakan ketiga anggota tersebut, sudah lama memisahkan diri dari Din Minimi.
"Sebelum saya dapat berkomunikasi dengan Din, saya harap mereka dapat mengikuti langkah Din untuk menyerahkan diri," kata Sutiyoso.
Luhut Kumpulkan Menteri Bahas Bom Thamrin dan Din Minimi
Pembahasan ini dilakukan di kantor Menkopolhukam.
