Keluarkan Ronny, Rektor UNJ akan Dipanggil Menristekdikti

Menristek Dikti M Nasir sidak kampus STIE Adhy Niaga
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Risky Andrianto
VIVA.co.id
- Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Muhammad Nasir berjanji akan menelusuri penyebab mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ronny Setiawan dicabut status kemahasiswaannya.


"Ini lagi saya koordinasikan dengan Dirjen Pembelajaran, (komunikasi) jam enam pagi tadi," ujar Nasir di Gedung Stem Cell dan Cancer Institute (SCI), PT Kalbe Farma Tbk, Jakarta Timur, Rabu, 6 Januari 2016.


Nasir mengakui sepintas mendengar isu bahwap enyebab Ronny dikeluarkan karena melakukan aksi demonstrasi kepada Rektor UNJ. Maka dari itu, alasan di balik aksi demontrasi yang dilakukan Ronny itu yang akan diselidiki lebih lanjut oleh pihak Ristek Dikti.
BEM Indonesia Ingin Kasus UNJ ke Ranah Hukum


Dipecat Rektor UNJ, #SaveRonny Jadi Trending Topic Twitter
Menurut dia, tidak tepat jika aksi demonstrasi berujung pada kriminalisasi. Sementara demonstrasi adalah aksi yang wajar untuk menyampaikan aspirasi.

Aliansi Mahasiswa UNJ: Rektor Coreng Demokrasi Kampus

"Kalau demo itu adalah dalam hal untuk aspirasi mungkin kami akan bantu, tapi kalau sudah menuju kriminalisasi, itu yang saya enggak tahu. Makanya saya mau klarifikasi. Belum bisa memberikan opini tentang ini, kalau memang kaitannya aspirasi nanti Rektor (UNJ) saya panggil," tegas Nasir.


Seperti diketahui, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa UNJ Ronny Setiawan diberhentikan secara sepihak oleh pihak kampus karena dituding melakukan kegiatan yang tergolong kejahatan dan penghasutan dengan menggelar unjuk rasa.


Salah satu unjuk rasa yang dia gencarkan adalah terkait tuntutan untuk diadakannya laboratorium jika rencana kampus Fakultas MIPA UNJ jadi digusur.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya