Sumber :
- ANTARA FOTO/Lucky R.
VIVA.co.id
- Mencuatnya kasus para porter maskapai yang membobol tas penumpang saat ini ramai diperbincangkan. Untuk itu, pihak kepolisian meminta semua area di bandara harus terpantau CCTV.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
AirAsia Tawarkan Tiket Rp299 Ribu ke Malaysia
Baca Juga :
Jokowi: Kereta Akan Kurangi Macet di Bandara
"Harusnya semua area wajib terpasang CCTV. Bagaimanapun, kalau bandara semua harus ter-cover. Apalagi, ini bandara internasional," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Krishna Murti, kepada wartawan, di Mapolda Metro Jaya, Rabu, 6 Januari 2016.
Baca Juga :
Air France Luncurkan Maskapai Berbiaya Murah
Menurut Krishna, saat para penumpang melakukan check in, semua merupakan tanggung jawab maskapai.
"Seharusnya ke depan, maskapai meningkatkan pengawasan. Kalau perlu outsourcing pakai yang bagus dan lebih dipercaya," ucapnya.
Sebelumnya, pihak kepolisian dan pihak Bandara Soekarno-Hatta menangkap pelaku pembobol tas penumpang di bagasi pesawat. Dari penangkapan tersebut, dua orang porter bekerja sama dengan dua orang sekuriti.
Selain di Bandara Soekarno Hatta, pembobol tas yang melibatkan porter dan sekuriti juga terjadi di bandara lainnya di Indonesia. Hal ini sangat meresahkan para penumpang yang berpergian dengan pesawat terbang.
Halaman Selanjutnya
"Seharusnya ke depan, maskapai meningkatkan pengawasan. Kalau perlu outsourcing pakai yang bagus dan lebih dipercaya," ucapnya.
