Pollisi: Atasi Tikus Bagasi, Bandara Harus Terpantau CCTV

Rekaman CCTV porter bobol tas penumpang pesawat November 2015
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Lucky R.
VIVA.co.id
- Mencuatnya kasus para porter maskapai yang membobol tas penumpang saat ini ramai diperbincangkan. Untuk itu, pihak kepolisian meminta semua area di bandara harus terpantau CCTV.

"Harusnya semua area wajib terpasang CCTV. Bagaimanapun, kalau bandara semua harus ter-cover. Apalagi, ini bandara internasional," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Krishna Murti, kepada wartawan, di Mapolda Metro Jaya, Rabu, 6 Januari 2016.

Menurut Krishna, saat para penumpang melakukan check in, semua merupakan tanggung jawab maskapai.

"Seharusnya ke depan, maskapai meningkatkan pengawasan. Kalau perlu outsourcing pakai yang bagus dan lebih dipercaya," ucapnya.
Modernisasi Alat Navigasi Udara, AirNav Gandeng LKPP

Sebelumnya, pihak kepolisian dan pihak Bandara Soekarno-Hatta menangkap pelaku pembobol tas penumpang di bagasi pesawat. Dari penangkapan tersebut, dua orang porter bekerja sama dengan dua orang sekuriti.
Gunakan Maskapai Ini, Bisa Check In Melalui Website

Selain di Bandara Soekarno Hatta, pembobol tas yang melibatkan porter dan sekuriti juga terjadi di bandara lainnya di Indonesia. Hal ini sangat meresahkan para penumpang yang berpergian dengan pesawat terbang.
Pembangunan Bandara Kulonprogo Paling Lambat September 2016
Pesawat AirAsia

AirAsia Tawarkan Tiket Rp299 Ribu ke Malaysia

Buka dua rute baru dari Jakarta.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016