Sumber :
- ANTARA/Yudhi Mahatma
VIVA.co.id
- Hasil penilaian kinerja kementerian yang disampaikan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi telanjur menuai polemik.
Beberapa pihak menilai bahwa pemaparan itu tak tepat dilakukan oleh lembaga yang ikut dinilai. Sementara lainnya menilai bahwa itu, merupakan upaya untuk memetakan proses perombakan kabinet kerja Presiden Joko Widodo dan Wakil Jusuf Kalla.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Jokowi Kantongi Hasil Evaluasi Menteri
Beberapa pihak menilai bahwa pemaparan itu tak tepat dilakukan oleh lembaga yang ikut dinilai. Sementara lainnya menilai bahwa itu, merupakan upaya untuk memetakan proses perombakan kabinet kerja Presiden Joko Widodo dan Wakil Jusuf Kalla.
Baik Jokowi maupun JK sebelumnya telah menegaskan bahwa penilaian itu bersifat kelembagaan dan bukan catatan dari personal menteri.
"Yang menilai kerja menteri adalah Presiden. Itu prinsip," kata Jokowi, Rabu 6 Januari 2016.
Dan kini, lewat akun Twitternya, Jokowi kembali menegaskan agar setiap menterinya untuk tetap fokus bekerja dan tidak terpengaruh dengan isu perombakan kabinet.
Saya harap kita semua bekerja saja dengan baik. Urusan angkat dan ganti menteri biar jadi urusan saya -Jkw
— Joko Widodo (@jokowi) January 7, 2016Wakil Presiden Jusuf Kalla pun mengibaratkan penilaian yang disampaikan oleh Kemenpan-RB tidak jauh berbeda dengan penghargaan Adipura bagi kota terbersih.
"(Jadi) Ini bukan menteri yang dinilai. Tapi instansi," kata JK.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Baik Jokowi maupun JK sebelumnya telah menegaskan bahwa penilaian itu bersifat kelembagaan dan bukan catatan dari personal menteri.
