Heboh, Nenek-nenek Mengaku Bawa Bom di Bandara Yogyakarta

Nenek pembawa bom di Bandara Yogyakarta
Sumber :
  • VIVA.co.id/Daru Waskita
VIVA.co.id
- .


Namun, akibat ulahnya, warga asal Tangerang Banten ini terpaksa berurusan dengan pihak berwajib.


General manager
Tiga Ledakan Bom di Yaman, 26 Orang Tewas
Angkasa Pura I Bandara Internasional Adisucipto Yogyakarta, Agus Pandu Purnama mengatakan, pengamanan calon penumpang maskapai Lion Air dengan nomor penerbangan JT-565 itu berawal sekira pukul 07.12 WIB pada Jumat 8 Januari 2016.

Disebut sebagai Pelaku Bom, Sutradara Ini Tuntut Stasiun TV

Saat itu, nenek Latifa tidak mengikuti antrean. Ia kemudian ditegur oleh petugas. Setelah ditanya, rupanya ia mengaku kelelahan karena kelamaan menunggu. Petugas pun memaklumi.
Sektor Ekonomi Ini Paling Terguncang Teror Brussels


Namun, ketika menjalani pemeriksaan kedua. Nenek Latifa kembali tidak kooperatif dan tidak mengikuti antrean saat pemeriksaan dengan metal detector.


Ia pun kembali berurusan dengan petugas keamanan bandara. Saat itulah, ketika ditanyakan kembali, sang nenek justru mengaku membawa bom dalam tasnya.


"Ketika mengaku membawa bom petugas langsung mengamankan pelaku," ujar Pandu.


Tak ayal, nenek ini pun terpaksa diamankan. Penggeledahan pun dilakukan. Dan, ternyata tidak ada satu pun benda membahayakan di dalam tas Nenek Latifa.


"Demi keamanan penerbangan dan juga hasil koordinasi dengan petugas otoritas Bandara Adisutjipto, maskapai LIon Air, POM TNI AU, Paskhas, Intel Lanud, dan PT Angkasa Pura, maka pelaku diputuskan tidak diberangkatkan," katanya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya