Sumber :
- ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
VIVA.co.id
- Organisasi , sepertinya tidak main-main memfasilitasi anggotanya untuk bertahan. Mimpi mereka untuk membuat negara baru ditunjukkan, dengan salah satunya menyediakan perkampungan khusus pengikut di Kalimantan Barat.
Setidaknya, dari penelusuran polisi, ada lahan seluas 5.000 hektare yang telah disiapkan untuk pemukiman.
Baca Juga :
Polisi Segera Limpahkan Berkas Kasus Gafatar
Setidaknya, dari penelusuran polisi, ada lahan seluas 5.000 hektare yang telah disiapkan untuk pemukiman.
Baca Juga :
Kasus Gafatar, Polisi Sudah Periksa 50 Saksi
Mantan pengikut Negara Islam Indonesia (NII), Ken Setiawan pun tak menampik rencana tersebut. Bahkan, menurutnya hal itu telah dideklarasikan sejak dari Jakarta.
"Mereka kemarin, ketika acara tingkat nasional di Balai Sudirman di Jakarta, bilang kalau ditolak di Jawa, mereka menyiapkan semacam kampung sendiri di Kalimantan Barat," ujar Ken, yang kini mendirikan NII Crisis Center, Selasa 12 Januari 2015.
Perkempungan itu, lanjut Ken, dikelompokkan berdasarkan asal daerah para pengikutnya. Sebab itu, kenapa muncul laporan orang hilang, beberapa di antaranya ditemukan di Kalimantan Barat.
Ken mengaku NII Crisis Center telah banyak menerima laporan warga hilang. "Teman saya di Bangka Belitung, empat kepala keluarga anaknya hilang. Di Ciledug, satu keluarga tiga anaknya hilang positif masuk Yang di Yogyakarta, Banyumas, Bojonegoro, jadi banyak sekali," kata Ken.
Untuk itu, Ken mengimbau warga yang kehilangan anggota keluarganya untuk melapor kepada polisi. Pihaknya juga menyiapkan pendampingan jika anggota keluarga yang hilang membutuhkan. (asp)
Halaman Selanjutnya
Mantan pengikut Negara Islam Indonesia (NII), Ken Setiawan pun tak menampik rencana tersebut. Bahkan, menurutnya hal itu telah dideklarasikan sejak dari Jakarta.