- ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
VIVA.co.id - Presiden Joko Widodo akhirnya resmi menunjuk mantan Pelaksana Tugas Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johan Budi sebagai Juru Bicara Presiden.
Jokowi mengatakan, Johan Budi ditunjuk sebagai staf khususnya untuk komunikasi. "Saya tadi di dalam rungan disampaikan bapak Presiden diminta untuk membantu sebagai staf khusus bidang komunikasi. Salah satu tugas saya mengkomunikasikan apa yang jadi kegiatan Presiden," kata Johan di Istana Merdeka Jakarta, Selasa, 12 Januari 2015.
Terkait dengan kementerian, menurut Johan itu bisa dilakukan sendiri oleh kementerian terkait.
Dia menceritakan, sebetulnya dia diminta beberapa waktu yang lalu melalui Kepala Staf Kepresidenan, Teten Masduki, untuk membantu. "Setelah saya bertemu dengan beliau, akhirnya saya memutuskan untuk membantu biar saya ada kontribusi yang nyata," katanya.
Johan mengaku, selama ini dirinya sudah lama menjadi jurnalis dan juru bicara KPK. Dengan pengalaman itu, dia yakin menjadi alasan Presiden memilihnya. "Pengalaman saya selama 12 tahun lebih menjadi wartawan dan 10 tahun di KPK di mana lebih banyak sebagai jubir, menjelaskan apa yang menjadi program KPK kepada publik. Nah mungkin, menurut saya, pengalaman saya bisa berguna untuk pemerintahan sekarang atau untuk bapak Presiden."
(mus)
Istana Tak Terima Presiden Disebut Intervensi Kasus Baswedan
Permintaan Presiden kepada Jaksa Agung masih dalam koridor hukum.
