DPR Berharap Johan Budi Bisa Perjelas Komunikasi Istana

Presiden Joko Widodo (kanan) dan Juru Bicara Kepresidenan Johan Budi (kiri).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf/
VIVA.co.id
Istana Tak Terima Presiden Disebut Intervensi Kasus Baswedan
- Pimpinan DPR RI mengapresiasi penunjukan Johan Budi sebagai juru bicara oleh Presiden Joko Widodo. Kehadiran Johan diharapkan dapat memperjelas komunikasi pemerintah yang selama ini kerap dianggap tidak jelas.

Pekan Depan, Jokowi Bakal Bersikap Soal Revisi UU KPK

"Johan Budi sangat artikulatif. Dengan begitu penjelasan pemerintah bisa lebih jelas. Selama ini tidak jelas, kadang a, bisa b, bisa c," kata Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu, 13 Januari 2016.
Pengalaman Pertama Johan Budi Jadi Jubir Presiden

Politisi Partai Gerindra ini berharap, keberadaan Johan Budi di lingkungan Istana bisa mengefektifkan komunikasi dengan berbagai pihak dan lembaga. "Mudah-mudahan semua informasi yang disampaikan menjadi lebih jelas," ujar Fadli.

Wakil Ketua DPR RI yang lain, Fahri Hamzah menyampaikan hal yang sama. Latar belakang Johan Budi sebagai mantan juru bicara KPK menjadi bekal. "Saya berharap Johan Budi bisa mengkonsolidasikan semua pihak di pemerintah dan istana. Sehingga semua informasi yang disampaikan pada masyarakat menjadi jelas," ujarnya.

Menurut politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, Johan Budi diharapkan mampu meningkatkan kinerja Pramono Anung dan Teten Masduki. "Presiden butuh banyak juru bicara sesuai kebutuhan. Presiden akan bicara melalui jubir. Itu tinggal dibagi saja tugas-tugasnya," ujar Fahri.

(mus)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya