Sumber :
- www.newsweek.com
VIVA.co.id
- Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menutup 11 situs web yang dianggap berisi konten radikal. Konten laman web itu berpotensi meresahkan masyarakat.
"Ada 11 situs yang kami tutup karena masuk kategori radikalisme," kata Rudiantara di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan,Jakarta Pusat, Jumat 15 Januari 2016.
Menurutnya 11 laman yang menyebarkan paham radikalisme itu sebagian besar berasal dari dalam negeri. Meskipun demikian, Rudiantara menilai aktivitas penyebaran paham radikal di media sosial juga perlu mendapat perhatian.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Ada 11 situs yang kami tutup karena masuk kategori radikalisme," kata Rudiantara di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan,Jakarta Pusat, Jumat 15 Januari 2016.
Baca Juga :
Detik-detik KKB Komplotan Keni Tipagai Serang Polsek Homeyo Intan Jaya yang Tewaskan Warga Sipil
Menurutnya 11 laman yang menyebarkan paham radikalisme itu sebagian besar berasal dari dalam negeri. Meskipun demikian, Rudiantara menilai aktivitas penyebaran paham radikal di media sosial juga perlu mendapat perhatian.
"Kalau website lebih mudah karena ada masyarakat yang lapor. Kalau di media sosial, mereka (penyebar konten radikalisme) hit and run. Sekarang buat akun ini, besok buat, besoknya apa," tambahnya.
Rudiantara menambahkan, pemerintah tidak membuat lagi regulasi khusus untuk mengontrol penyebaran konten radikalisme di internet. Pasalnya hal tersebut sudah dimuat dalam Peraturan Menteri Kominfo.
Adapun 11 laman web yang ditutup tersebut adalah,
www.bahrunnaim.co
www.dawlaislamiyyah.wordpres.com
www.keabsahankhilafah.blogspot.co.id
www.khilafahdaulahislamiyyah.wordpres.com
www.tapakrimba.tumblr.com
www.thoriquna.wordpres.com
www.tauhidjihad.blogspot.co.id
www.gurobabersatu.blogspot.co.id
www.bushro2.blogspot.co.id
www.mahabbatiloveislam.blogspot.co.id
www.azzam.in.
Halaman Selanjutnya
