Sumber :
- ANTARA/Jafkhairi
VIVA.co.id
- Anggota Komisi III, Sufmi Dasco Ahmad, mengatakan perlawanan terhadap terorisme bukan hal mudah karena menyangkut ideologi dan paham radikalisme. Oleh karena itu para narapidana terorisme di penjara perlu dibatasi interaksinya dengan dunia luar.
"Mereka harus diisolasi, jangan sampai ada komunikasi dengan pihak lain," kata Sufmi di Gedung Parlemen, Jakarta, Senin 18 Januari 2016.
Baca Juga :
Curiga Ada Bom, Densus Tutup Jalan di Malang
Dia juga mendorong agar lembaga pemasyarakatan (lapas) khusus teroris yang diajukan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) segera direalisasikan. Dengan demikian pembinaan bagi para narapidana akan lebih terarah.
Pada Minggu dini hari, 17 Januari 2016, Detasemen Khusus 88 Antiteror (Densus 88) menjemput 5 narapidana dari Lapas Tangerang, Banten. Lima narapidana itu ditengarai dijemput karena berkaitan dengan peristiwa Bom Sarinah. Kelimanya divonis penjara terkait aksi terorisme di Poso, Sulawesi Tengah.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pada Minggu dini hari, 17 Januari 2016, Detasemen Khusus 88 Antiteror (Densus 88) menjemput 5 narapidana dari Lapas Tangerang, Banten. Lima narapidana itu ditengarai dijemput karena berkaitan dengan peristiwa Bom Sarinah. Kelimanya divonis penjara terkait aksi terorisme di Poso, Sulawesi Tengah.