Penyanyi Afgan Ditipu Perusahaan Malaysia

VIVAnews - Perusahaan rekaman yang menaungi penyanyi populer, Afgan Syah Reza melayangkan laporan ke Kementerian Perdagangan Malaysia, Minggu 5 Juli 2009.

Menurut produser PT Wanna B Production, Naldi Nazar Haroen, laporan disampaikan karena pihaknya menemukan hits Afgan dari album anyarnya, 'Bukan Cinta Biasa' digunakan sebagai nada sambung (ringtone) oleh sebuah perusahaan telekomunikasi terkemuka di Malaysia.

Perusahaan Malaysia itu memasukan lagu Afgan dalam list lagu-lagu yang bisa diunduh (download) dan menjualnya lewat laman seharga RM 3 sampai RM 6. Padahal, Afgan bahkan belum meluncurkan album terbarunya di Malaysia.

Menurut Naldi, pihak perusahaan berdalil mereka mendapatkan kopian lagi dari sebuah perusahaan distribusi musik.

"Dalam kasus ini saya percaya perusahaan telekomunikasi itu juga jadi korban penipuan. Namun, saya harap bagaimanapun, masalah ini harus diselesaikan. Oleh karena itu kami memilih menempuh jalur hukum," kata Naldi seperti dikutip dari laman berita Malaysia, Bernama, Senin 6 Juli 2009.

Selama proses hukum masih berlangsung, Naldi berharap perusahaan tersebut menghapus lagu Afgan dari daftar lagu, sampai pihak perusahaan mendapatkan ijin dari perusahaan rekaman asli, bukan abal-abal.

Sejumlah Jalan di Jakarta Bakal Ditutup dan Dialihkan saat Aksi May Day, Catat Lokasinya
Nikita Mirzani

Posesif dan Ngaku Dikekang Rizky Irmansyah, Nikita Mirzani: Sampe Gak Bisa Keluar Rumah

Nikita Mirzani angkat bicara perihal hubungannya dengan sang mantan kekasih, Rizky Irmansyah, yang saat ini tengah tidak baik-baik saja. Dia mengaku alami kekerasan.

img_title
VIVA.co.id
1 Mei 2024