Sumber :
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Tito Karnavian, mengatakan, para teroris akan melihat sasaran target jika daerah tersebut lemah sistem keamanannya.
Hal ini diungkapkannya dalam pertemuan di Gedung Biro Operasi Polda Metro Jaya. Dalam pertemuan tersebut, hadir perwakilan Pemprov DKI Jakarta, TNI dan
stakeholders
yang membawahi para pekerja Pam Swakarsa.
Baca Juga :
Dukung TNI Pakai Istilah OPM, Bamsoet: Urusan HAM Bicarakan Kemudian, Saya Siap Pasang Badan
Dalam pertemuan tersebut, dia menyampaikan perbaikan sistem untuk memperkuat pengamanan dan dalam rangka meningkatkan pelayanan keamanan pengunjung.
"Perbaikan sistem pengamanan tersebut tanpa menimbulkan kepanikan dan mempengaruhi berlebihan kenyamanan dari masyarakat," katanya.
Dia menuturkan, jika memang anggota Pam Swakarsa ingin mendapatkan pelatihan lebih, Polda Metro Jaya akan membantu.
"Kalau ingin mendapatkan pelatihan khusus kami siapkan, intinya ini bagaimana melakukan evaluasi pengamanan di lingkungan masing-masing karena satuan pengamanan dari Pam Swakarsa di Jakarta jumlahnya ratusan ribu, lebih banyak dari polisi, pemda dan TNI, sehingga akan sangat membantu memperkuat pengamanan ibu kota," ujarnya.
Mengenai apa saja yang diperlukan dalam pengamanan suatu gedung atau tempat publik, dia mengatakan, CCTV wajib dipasang.
"Kalau tempat itu diperlukan metal detector silahkan, CCTV saya pikir wajib, tadi ada yang menyampaikan kalau bisa satpam dipersenjatai, tapi Polda memiliki kewenangan itu dan saya akan tanyakan ke Mabes Polri," tuturnya. (one)
Halaman Selanjutnya
Dalam pertemuan tersebut, dia menyampaikan perbaikan sistem untuk memperkuat pengamanan dan dalam rangka meningkatkan pelayanan keamanan pengunjung.